TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Alice Guo, Eks Wali Kota Filipina Ditangkap di Indonesia

Alice diduga mata-mata Tiongkok

Alice Guo (bambantarlac.gov.ph)

Jakarta, IDN Times - Mantan Wali Kota Bamban, Alice Guo alias Guo Hua Ping ditangkap di Indonesia pada Selasa, 3 September 2024 malam. Ia ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polresta Bandung di Tangerang, Banten.

Kepala Divisi Hubungan Internasional, Irjen Pol Krishna Murti mengatakan, saat ini pihaknya sedang bernegosiasi untuk barter Alice Guo dengan buronan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang merupakan kartel Meksiko Gregor Has.

“Diharapkan juga hal yang sama Filipina mau mengirimkan buronan utama BNN atas nama Gregor Has, yang sampai saat ini masih di negosiasikan upaya pertukarannya,” kata Krishna saat dihubungi, Rabu (4/9/2024).

Lalu siapa sosok Alice Guo?

1. Alice Guo diduga memiliki hubungan dengan sindikat kriminal Tingkok

Kepolisian Republik Indonesia menangkap Mantan Wali Kota Bamban di Filipina, Alice Guo alias Guo Hua Ping di Tangerang pada Selasa (3/9/3024) malam. (dok. IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan laporan The Guardian, Alice Guo diduga memiliki hubungan dengan sindikat kriminal Tiongkok. Wanita yang dikenal sebagai, Guo Hua Ping itu dicari oleh Senat Filipina karena menolak menghadiri penyelidikan kongres atas dugaan hubungan kriminalnya.

Guo membantah tuduhan tersebut, bersikeras bahwa dia adalah warga negara Filipina asli yang menghadapi tuduhan kejahatan.

Baca Juga: Polri Minta Barter Buronan Filipina Alice Guo dengan Gregor Has

2. Guo diduga melakukan pencucian uang 1,8 juta dolar AS

Ilustrasi borgol (IDN Times/Sukma Shakti)

Guo dan 35 orang lainnya dilaporkan Dewan Anti Pencucian Uang (AMLC) ke Departemen Kehakiman atas dugaan pencucian uang lebih dari 100 juta peso atau 1,8 juta dolar Amerika Serikat hasil dari kegiatan kriminalnya.

Guo, kemudian dicopot dari jabatannya sebagai Wali Kota Bamban, Provinsi Tarlac. Setelah itu ia meninggalkan Philipina pada Juli menuju Malaysia dan Singapura.

Ia masuk ke Indonesia pada Agustus menggunakan paspor Filipina miliknya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya