Prabowo Bacakan Surat Seorang Pemuda yang Gugur Pertempuran 1946

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, menutup pidato kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024) dengan membacakan secarik kertas surat. Ia mengatakan, surat itu ditemukan di saku seorang pemuda yang gugur dalam pertempuran di Tangerang pada 1946.

Menteri Pertahanan itu membacakan isi surat pemuda berusia 21 tahun itu dengan berapi-api di atas panggung.

“Sekarang mau menutup pidato saya dengan mengutip tulisan yang ditinggalkan seorang pemuda umur 21 tahun yang gugur dalam pertempuran di Tangerang tahun 46. Di dalam sakunya, ditemukan secarik kertas dengan tulisan sebagai berikut,” kata Prabowo.

“Dia mengatakan, ‘kita tidak sendirian, rakyat beribu-ribu orang, bergantung kepada kita. Rakyat yang tak pernah kita lihat, rakyat yang mungkin tak akan pernah lihat kita, tetapi apa yang kita lakukan akan menentukan apa yang terjadi kepada mereka’ dan saya tambahkan. apa yang terjadi kepada mereka, kepada anak-anak mereka dan kepada cucu-cucu mereka,” imbuhnya.

Prabowo kemudian meminta agar para pendukungnya tidak lengah dan sombong dalam menjemput kemenangan pada 14 Februari 2024.

Ia meminta mereka untuk tetap rendah hati, sopan santun, jangan terprovokasi, jangan curang, jangan menyakiti orang lain, dan tetap berbuat baik.

“Kita menyongsong estafet kebaikan, presiden keenam menyerahkan ke presiden ketujuh, presiden ketujuh insyaallah menyerahkan ke presiden yang kedelapan, insyaallaah Prabowo-Gibran berbakti dan mengabdi kepada rakyat Indonesia,” ucapnya.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: Warga Antusias Kampanye di GBK, Airlangga Optimistis Prabowo Menang