TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pj Gubernur Heru Budi Canangkan Peringatan HUT ke-497 Jakarta

Pencanangan dimulai bersepeda dari Balai Kota ke Bundaran HI

PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam rangka HUT Satpol PP di Monas. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Intinya Sih...

  • Pencanangan peringatan HUT ke-497 Jakarta dimulai dengan bersepeda dari Balai Kota ke Bundaran HI.
  • Tema perayaan HUT adalah 'Jakarta Global Berjuta Pesona' yang menekankan daya tarik kota, pendidikan gratis, dan kesejahteraan warga.
  • Jakarta akan tetap menjadi magnet ekonomi setelah tidak menjadi ibukota lagi, dengan berbagai kegiatan internasional dan event menyambut HUT Jakarta.

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur  DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mencanangkan peringatan HUT ke-497 Jakarta di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2024). Perayaan HUT tahun ini mengusung tema ‘Jakarta Global Berjuta Pesona’.

Pencanangan peringatan HUT ke-497 diawali dengan kegiatan bersepeda bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari Balai Kota DKI Jakarta menuju kawasan Bundaran HI.

“Perayaan pencanangan bertepatan dengan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) ini dipadati ribuan warga,” kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/5/2024).

Baca Juga: Besok HUT Jakarta, Tarif TransJakarta, LRT, dan MRT Jadi Rp1

1. Jakarta sebagai kota global harus memiliki daya tarik

Pengunjung kawasan Monas pada libur Lebaran, Kamis (11/4/2024) (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Heru mengatakan, tema ‘Jakarta Global Berjuta Pesona’ memiliki makna Jakarta sebagai kota global harus memiliki daya tarik, menjadi kota yang tenang dan tertata, anak-anak bisa sekolah gratis, dan warganya sejahtera.

"Ini tahun terakhir Jakarta menyandang status ibu kota setelah Undang Undang DKJ disahkan. Ke depan siapapun yang memimpin Jakarta harus menjadikan Jakarta sebagai kota global dan meraih ranking terbaik dibandingkan kota-kota lain di dunia," ujarnya.

2. Jakarta sebagai magnet ekonomi

Pengunjung kawasan Monas pada libur Lebaran, Kamis (11/4/2024) (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Menurutnya, setelah tidak menjadi ibukota lagi, Jakarta sebagai magnet ekonomi akan memberikan yang terbaik dan kondusivitas bagi investor. 

"Kita harus mengumpulkan berbagai spot kegiatan yang bertaraf internasional yakni sport, kuliner, budaya, dan sebagainya yang digelar setiap minggu dan bulan. Sehingga, ekonomi tetap berjalan dan menghasilkan PAD yang cukup baik ke depannya," ungkapnya. 

Baca Juga: Heru Ancam Copot RT Minta Jatah ke Juru Parkir Liar Minimarket

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya