Menpora Dito Bantah Terima Rp27 M untuk Pengamanan Kasus BTS Kominfo
Dito bantah ada pembahasan pengamanan kasus BTS Kominfo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, membantah menerima aliran uang Rp27 miliar untuk pengamanan kasus BTS Kominfo. Hal itu dia ungkapkan ketika menjadi saksi persidangan kasus korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Rabu (11/10/2023).
"Soalnya yang berkembang itu Pak Dito, itu Galumbang Menak (Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak Simanjuntak) pernah bertemu saudara membicarakan masalah ada yang berusaha menutup kasus BTS. Saudara sudah tahu juga kabarnya di media?" tanya ketua majelis Fahzal Hendri.
"Sekarang saya tahu," jawab Dito.
"Jadi, Irwan (Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan) diperintah oleh Anang, kemudian Galumbang Menak, Galumbang bawa si Resi (Karyawan PT Mora Telematika Indonesia Resi Yuki Bramani) datang ke tempat saudara. Makanya perlu kami konfirmasi dengan saudara," tanya Hakim lagi.
"Jadi, kalau umpamanya saudara membantah, itu hak saudara," lanjutnya.
"Betul Yang Mulia," jawab Dito.
Baca Juga: Menpora Dito Hadir di PN Tipikor, Jadi Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo
1. Dito bantah terima Rp27 miliar untuk pengamanan kasus BTS Kominfo
Mendengar jawaban Dito, Hakim kembali mencecar soal uang Rp27 miliar untuk pengamanan kasus di Kejaksaan Agung (Kejagung). Politikus Golkar itu membantah hal tersebut.
"Itu (Rp27 miliar) enggak benar itu?" tanya hakim
"Enggak benar," jawab Dito.
Baca Juga: Target Asian Games 2022 Meleset, Menpora Dito Minta Maaf