TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Khilafatul Muslimin Punya Pendanaan Besar, Polisi Bidik Asal Usulnya

Polisi menangkap pemimpin tertinggi Khilafatul Muslimin

Jemaah di Kantor Pusat Khilafatul Muslimin di Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Jakarta, IDN Times - Pendiri Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja langsung ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka terkait penyebaran berita bohong dan pelanggaran Undang-Undang Ormas.

Polisi menyebut kelompok Khilafatul Muslimin tak terdaftar sebagai organisasi masyarakat (ormas) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Pertama Ormas ini kan ada dua kategori. Pertama ada yang sifatnya perkumpulan. Tapi khusus Khilafatul Muslimin ini tidak terdaftar," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, Selasa (7/6/2022) kemarin.

Hengki menjelaskan, berdasarkan hasil penelusuran legalitas yang dilakukan, kelompok Khilafatul Muslimin terdaftar sebagai sebuah yayasan. Penyidikan lebih lanjut masih terus dilakukan hingga kini oleh Kepolisian. Terlebih kelompok ini belakangan juga disebut-sebut berbahaya karena terus berupaya mengubah ideologi Pancasila.

Baca Juga: Polisi Buka Rekam Jejak Pendiri Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja

1. Khilafatul Muslimin memiliki dana operasional yang cukup besar

Dirkrimum Polda Metro Jaya memberi keterangan pers. (Foto: IDN Times/Ist)

Dalam proses penyelidikan, penyidik menemukan fakta bahwa dana operasional untuk kelompok Khilafatul Muslimin ini sangat besar.

"Uang operasionalnya cukup besar. Ini pertanyaan yang besar yang harus kita jawab, jadi proses penyelidikannya lanjut," kata Hengki lagi.

Baca Juga: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap, Siapa Itu Abdul Qadir Baraja?

2. Tak berhenti hanya penangkapan Abdul Qadir Baraja saja

Pendiri Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja. Foto: Youtube Khilafatul Muslimin.

Maka itu, proses penyelidikan terkait Khilafatul Muslimin ini disebut tak hanya bakal berhenti usai penangkapan Abdul Qadir Baraja, serta sejumlah petinggi di Brebes. Sebab Polisi akan terus mengusut ormas tersebut, termasuk dalam menyelidiki sumber dana untuk operasionalnya.

"Ke depan kita masih akan kembangkan, ini organisasi yang cukup besar. Belum lagi kita akan selidiki sumber dana dan sebagainya," paparnya.

3. Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin ditangkap di Lampung

Kantor Pusat Khilafatul Muslimin, terlihat aparat penegak hukum TNI-Polri masih berjaga ketat, Selasa (7/6/2022). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna.

Sebelumnya, pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja ditangkap di Lampung. Penangkapan Abdul Qadir tidak hanya berkaitan tentang aksi konvoi yang sebelumnya terjadi di Cawang, Jakarta Timur.

Diketahui, kelompok Khilafatul Muslimin ini juga turut menyebarkan ajaran dan khilafah sebagai pengganti Pancasila di Indonesia.

"Kemudian kelompok ini menawarkan khilafah sebagai pengganti ideologi negara yang tentunya bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila. Semuanya terdapat dalam website dan buletin bulanan," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya