TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Kisruh di Menara Kadin, Polda Metro Jaya Periksa Umar Kei

Umar Kei bantah melakukan penganiayaan ke stafsus Arsjad

Umar Kei memenuhi panggilan Polda Metro, Kamis (26/9/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Intinya Sih...

  • Umar Kei bantah melakukan penganiayaan terhadap stafsus Arsjad di Menara Kadin.
  • Umar membawa bukti berupa video untuk menepis tudingan pemukulan, dan membantah pernah melakukan pemukulan.
  • Kedatangan Umar ke Menara Kadin tidak ada sangkut pautnya dengan masalah dualisme kepengurusan di Kadin.

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya memeriksa Umar Kei terkait dengan kerusuhan yang terjadi di Menara Kadin beberapa waktu lalu. Dalam kasus ini, Umar dilaporkan oleh Staf Khusus Ketua Umum Kadin, Arif Rahman, atas dugaan penganiayaan. Umar Kei memenuhi panggilan Polda Metro pada hari ini (26/9/2024) siang.

"Saya hadir hari ini atas dasar surat undangan klarifikasi dari teman-teman Polda, khususnya Resmob Tim Unit 4, saya belum tahu apa yang harus saya ditanya tentang surat undangan klarifikasi," kata Umar yang menjabat sebagai Ketua DPP Front Pemuda Muslim Maluku di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Umar Kei Buka Suara Terkait Bentrokan di Menara Kadin

1. Umar Kei bantah melakukan penganiayaan

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Dalam kesempatan itu, Umar membantah bahwa dirinya melakukan penganiayaan berupa pemukulan. Dia juga mengaku membawa sejumlah bukti berupa video yang akan diberi ke penyidik untuk menepis tudingan adanya pemukulan.

"Tidak pernah tangan saya jatuh, kalau tangan saya jatuh, pasti berlumuran darah bahkan mati, tapi saya tidak pernah merasa," ucap dia didampingi Kuasa Hukumnya, Abdul Fatah Pasolo.

2. Umar Kei tegaskan tak terlibat dualisme di Kadin

Arsjad Rasjid vs Anindya Bakrie (IDN Times/Muhammad Surya)

Saat itu, Umar mengaku datang ke Kantor Kadin untuk bertemu dengan adik ipar dari Anindya Bakrie, Taufan Eko Nugroho. Umar datang untuk dapat menjembatani permasalahan sekuriti Menara Kadin yang khawatir kontraknya bakal diputus sebelum tahun 2025 akibat dualisme kepengurusan Kadin.

Masalah itu akhirnya terselesaikan usai Taufan sepakat untuk memperpanjang kontrak sekuriti hingga tahun 2025. Dengan demikian, Umar menegaskan bahwa kedatangannya tak ada sangkut pautnya dengan masalah dualisme kepengurusan di Kadin.

"Tambah kontrak setahun. Apalagi yang kurang? Tidak ada masalah lagi," ujar dia.

Baca Juga: Kadin Kubu Arsjad Rasjid Laporkan Umar Kei ke Polda Metro Jaya

3. Stafsus Arsjad Rasjid laporkan Umar Kei ke Polda Metro

Ketum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebelumnya, Arif melaporkan dugaan tindak pengeroyokan dan penganiayaan yang dialami ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut sudah resmi diterima dengan nomor STTLP/B/5591/IX/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 17 September 2024.

Arif menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dia diminta oleh Arsjad untuk mengecek situasi di Menara Kadin. Ketika tiba di sana, ternyata sudah ada beberapa orang yang berjaga.

"Mungkin kurang lebih 50 orang atau 100 orang. Ternyata, di situ ada Saudara Umar Kei salah satunya," ucap dia Rabu (18/9/2024).

Arif kemudian melakukan negosiasi dengan Umar di sebuah ruangan. Negosiasi sempat berlangsung lancar. Sampai, Umar tiba-tiba marah ketika diminta untuk keluar dari ruangan karena dinilai tak berkepentingan untuk membahas masalah di internal Kadin.

Arif mengaku kepalanya dipukul memakai kaleng minuman. Beberapa orang yang berada di sekitar Umar pun langsung turut serta melakukan pemukulan. Arif menduga Umar diundang datang ke Menara Kadin oleh pihak yang diduga dari kubu Anindya Bakrie.

Tak berselang lama, Arif dilaporkan balik ke Polda Metro Jaya terkait dengan dugaan penganiayaan yang terjadi di Menara Kadin beberapa waktu lalu. Arif dilaporkan oleh Hermawan Ngabalin yang merupakan teman dari Umar Kei. Laporan itu sudah teregister dengan nomor STTLP/B/5626/IX/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 18 September 2024.

Baca Juga: Konsumsi Narkoba Selama 14 Tahun, Umar Kei Akhirnya Diringkus Polisi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya