TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Ekshumasi Jenazah Afif Maulana Bakal Diumumkan Pekan Ini

PDMFI bakal memberikan hasil ekshumasi ke penyidik

Orangtua Afif Maulana, pelajar SMP yang tewas diduga dianiaya oknum polisi, menabur bunga di pusara anaknya di pemakaman umum (TPU) Tanah Sirah, Padang, Sumatera Barat, Rabu (10/7/2024). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mengungkap, hasil ekshumasi jenazah Afif Maulana bakal diumumkan Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) pada pekan ini.

Direktur LBH Padang, Indira Suryani, mengatakan PDFMI sudah menjanjikan akan mengumumkan hasil ekshumasi atau autopsi ulang jenazah yang dilakukan pada Kamis, 8 Agustus 2024.

“Janjinya minggu ini,” kata Indira kepada IDN Times, Senin (23/9/2024).

1. LBH Padang minta PDMFI langsung mempublikasikan

Jenazah Afif Maulana saat ditemukan tewas di kolong Jembatan Kuranji (dok. Pribadi/Keluarga Afif)

Indira menjelaskan, PDMFI akan menyerahkan hasil ekshumasi ke penyidik Polda Sumatra Barat (Sumbar). Namun, LBH telah mendesak PDMFI agar langsung mengumumkan ke publik.

“Baru akan diserahkan ke penyidik minggu ini dan kami minta langsung di publikasikan,” ujarnya.

Baca Juga: Kesimpulan Sementara Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Diduga Kuat Disiksa

2. Dugaan kuat Afif Maulana korban penganiayaan polisi

Kronologi Afif Maulana tewas diduga disiksa polisi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, LBH Padang menyimpulkan sementara Afif Maulana diduga kuat tewas karena penganiayaan polisi. Kesimpulan tersebut didapat setelah jenazah Afif Maulana diekshumasi pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Indira mengatakan, kesimpulan itu didapat dari dokter forensik yang dilibatkan pihak keluarga Afif Maulana sebagai observer.

“Hasil diskusi kami bersama dugaan kuat AM disiksa itu ya. Tapi ada ditubuhnya luka yang masih misteri juga kami kemarin diminta mendalami saksi-saksi lainnya,” kata Indira kepada IDN Times, Kamis, 15 Agustus 2024.

Indira menjelaskan, luka yang masih misteri itu karena jenazah sudah dalam keadaan membusuk. Sehingga, luka tersebut bisa diungkap hanya dari hasil visum dan autopsi awal.

“Itu gak kelihatan lagi, mesti desak minta visum mayat dan juga autopsi awal. Polisi gak mau (memberikan hasil visum dan autopsi awal) kami lagi pikirin caranya,” ujar Indira.

“Bisa memperkuatnya karena jaringannya masih kelihatan dan bisa diperkirakan, tapi tetap autopsi hanya bisa menjelaskan kekerasan tumpul apakah karena ditendang, ditinju, atau lain-lain tetap saksi dibutuhkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Keluarga Harap Jenazah Afif Maulana Segera Diautopsi Ulang

3. PDFMI kumpulkan 19 sampel dari jenazah Afif Maulana

Aksi unjuk rasa di depan kantor Polda Sumbar menuntut kasus AM agar dituntaskan. (www.instagram.com/@formmasumbar)

Tim dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) mengumpulkan 19 sampel dari jenazah Afif Maulana, pelajar asal Kota Padang, untuk kepentingan autopsi ulang.

“Saat ini kami sudah mengumpulkan 19 sampel untuk kepentingan autopsi ulang," kata Ketua Tim PDFMI Ade Firmansyah Sugiharto diIkutip dari ANTARA.

Ade memerinci 19 sampel tersebut terdiri atas tiga sampel jaringan keras berupa tulang dan 16 sampel jaringan lunak. Seluruh sampel tersebut akan diproses lebih lanjut di FKUI RSCM, Puslabfor Mabes Polri, dan Laboratorium Forensik Universitas Airlangga.

Mengingat kondisi sampel yang sudah membusuk, Ade mengatakan, autopsi dan pengumuman hasil akan memakan waktu empat hingga lima minggu ke depan. Oleh karena itu, PDFMI meminta masyarakat, terutama keluarga korban, untuk bersabar.

“Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia berkomitmen menuntaskan kasus ini dan menginvestigasi kematian Afif Maulana agar menjadi terang benderang," kata dia.

Pada kesempatan itu, Ade menegaskan, pihaknya belum melihat hasil autopsi pertama jenazah bocah 13 tahun itu. Namun, PDFMI berupaya menjawab pertanyaan publik terkait bagaimana mekanisme terjadinya luka pada tubuh korban hingga menimbulkan kematian.

“Inilah yang akan kami periksa secara forensik dan menyeluruh," imbuhnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya