Fakta-fakta Pengeroyokan Ketum KNPI oleh Debt Collector di Cikini
Polisi baru berhasil menangkap 3 dari 5 tersangka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang di Cikini, Jakarta Pusat pada Senin (21/2/2022) pukul 14.10 WIB. Ia mengalami luka robek di pelipis dan lebam akibat pukulan di kedua matanya.
Haris langsung melaporkan pengeroyokan tersebut ke Polda Metro Jaya pada malam harinya. Laporan diterima dengan nomor LP/B/928/II/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.
“Iya benar, semalam melapor ke Polda Metro Jaya,” ujar Zulpan saat dihubungi, Selasa (22/2/2022).
Seperti apa fakta-fakta kejadian pengeroyokan Ketum KNPI yang berhasil diungkap kepolisian? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Polda Metro Tangkap Tiga Pengeroyok Ketum KNPI di Cikini
1. Haris Pertama dikeroyok di Cikini
Haris menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di parkiran restoran Garuda Cikini. Saat itu, ia baru saja turun dari mobilnya dan langsung diserang.
“Dihajar dan dipukul oleh orang tidak dikenal lebih dari tiga orang,” ujar Haris lewat keterangan tertulis, Senin (21/2/2022).
Haris menduga, dia telah dibuntuti sejak dari kediamannya. Ia diserang ketika sampai di restoran, setelah itu pelaku melarikan diri.
“Orang tersebut menghajar dengan batu dan benda tumpul lainnya, kemudian orang yang menghajar kabur dengan memakai sepeda motor,” ujar Haris.
Alhasil, ia mendapatkan luka robek di pelipis dan bagian wajah lainnya. Ia langsung ke RSCM untuk mendapat perawatan.
Baca Juga: Terungkap! Ketum KNPI Ternyata Dikeroyok oleh Debt Collector