TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dugaan Korupsi di PON, Menpora Dito Koordinasi Bareskrim dan Kejagung

Bareskrim dan Kejagung masuk ke Satgas Penyelenggara PON

Konferensi pers Menpora, Dito Ariotedjo usai para atlet Olimpiade Paris 2024 menerima bonus dari Presiden Jokowi di Istana, Kamis (15/8/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo akan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) soal dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Dito menjelaskan, koordinasi itu dilakukan lantaran dua lembaga penegak hukum tersebut merupakan bagian dari Satgas Penyelenggaraan PON.

"Kebetulan Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri menjadi Satgas pendampingan tata kelola penyelenggaraan PON dalam Keppres No.24 tahun 2024," ujar Dito saat dihubungi, Rabu (11/9/2024).

1. Menpora jadikan keluhan PON jadi dasar pengusutan kasus

Menpora Dito di FORSGI Piala Menpora 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Dito mengatakan, setiap keluhan pelaksanaan terkait PON akan dijadikan dasar untuk meminta pendampingan maupun pelaporan terhadap Kejagung maupun Bareskrim.

Hanya saja, politisi Partai Golkar ini enggan memerinci secara detail pengusutan terkait dugaan penyelewengan penyelenggaraan PON XXI 2024. Terlepas dari itu, Dito menegaskan bahwa pihaknya ingin perhelatan PON itu sukses terlaksana.

"Semua hal yang dilaporkan terkait keluhan pelaksanaan pasti dijadikan bahan untuk pendampingan dan pelaporan. Prinsipnya kita ingin ini menjadi PON yang sukses," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Voli PON Aceh-Sumut 2024, Penyisihan hingga Final

2. PON 2024 menjadi panggung hasil pembinaan prestasi olahraga daerah

Atlet hapkido peraih emas perwakilan Kalbar pada PON XXI (tengah). (IDN Times/disporapar Kalbar).

PON 2024 digelar di dua provinsi secara bersamaan, yakni Aceh dan Sumatera Utara. Sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara.

PON digelar sebagai ajang kompetisi yang sekaligus menjadi panggung untuk hasil pembinaan prestasi olahraga daerah.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya