TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Berhasil Tekan Angka Stunting?

Prevalensi stunting dari 37,2 persen menjadi 21,5 persen

Presiden Jokowi sampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka Penyampaian RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangan pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 pada Jumat (16/8/2024). (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Intinya Sih...

  • Prevalensi stunting turun dari 37,2% menjadi 21,5% pada 2023
  • Data LAKIP menunjukkan penurunan prevalensi stunting sejak 2021

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam Pidato Sidang Tahunan MPR 2024 mengklaim berhasil menekan angka prevalensi stunting dari 37,2 persen menjadi 21,5 persen pada 2023.

“Angka prevalensi stunting turun dari 37,2 persen menjadi 21,5 persen di tahun 2023,” kata Jokowi dalam pidato mengenai RAPBN Tahun 2025, Jumat (16/8/2024).

Hasil cek fakta IDN Times, berdasarkan data Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Gizi Kesehatan Ibu dan Anak 2023, angka prevalensi stunting mengalami penurunan sejak 2021.

Pada 25 Januari 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan prevalensi stunting pada 2022 sebesar 21,6 persen. Angka ini lebih rendah daripada angka pada 2021 sebesar 24,4 persen.

Sementara di 2023 angka stunting hanya turun 0,1 persen atau 21,5 persen. Sedangkan
target Jokowi pada 2024 sebesar 14 persen.

Berdasarkan pernyataan Jokowi soal angka prevalensi stunting ada 21,5 persen pada 2023 sudah tepat.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya