TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMKG: Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Maluku Tak Berpotensi Tsunami

Maluku kembali diguncang gempa susulan

Ilustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Gempa dengan magnitudo 5,7 mengguncang Maluku Utara, Kamis (26/1/2023) pukul 11.23 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tak berpotensi tsunami.

Episenter gempa bumi berlokasi di laut pada jarak 140 km arah tenggara Kota Melonguane, Sulawesi Utara pada kedalaman 10 km.

“Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tulis keterangan resmi BMKG.

Baca Juga: Gempa Bali Terasa hingga Lombok, BMKG Catat 21 Gempa Susulan 

Baca Juga: Gempa M7,0 di Melonguane Sulut, BMKG Catat 10 Kali Susulan

1. Terjadi deformasi batuan dalam lempeng laut Maluku

Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

BMKG menyebut, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng laut Maluku.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik (oblique-thrust fault),” ujarnya.

Baca Juga: BMKG: Gempa M 5,1 di Kabupaten Malang Tidak Berpotensi Tsunami

2. Goncangan dirasakan di daerah Kepulauan Talaud dan Halmahera

Ilustrasi gempa. ANTARA FOTO/Ella de Fretes

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Damau dan Kabaruan, Kepulauan Talaud; Loloda Kepulauan; dan Halmahera Utara dengan skala intensitas III - IV MMI yang bila terjadi pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” kata BMKG.

Baca Juga: Gempa Bumi di Malang Akibat Deformasi Lempeng Indo-Australia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya