TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Benny Minta Pemeriksaan Distop saat Video Ratas soal Inisial T Diputar

Benny Rhamdani diperiksa sekitar lima jam

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani memenuhi panggilan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri soal inisial T diduga pengendali judi online, Senin (29/7/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Direktur Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani, mengatakan pemeriksaan terhadap Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, Senin (29/7/2024), belum selesai.

Sebab, pemeriksaan selama lima setengah jam dengan 22 pertanyaan itu belum menyinggung soal sosok T yang diungkapkan Benny di depan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

"Yang bersangkutan tadi kan diperiksa, diperiksa baru kita buka dari tugas pokoknya dia, kemudian kegiatan-kegiatan dia sampai rapat dan lain sebagainya, rapat terbatas," kata Djuhandhani saat dikonfirmasi, Senin (29/7/2024) malam.

Pemeriksaan pun dihentikan atas permintaan Benny. Permintaan itu diutarakan saat penyidik memutar rekaman rapat terbatas di Istana Negara yang menyinggung sosok inisial T.

"Kemudian kita sudah melangkah tentang berita-berita di medsos yang beredar, statement-statement dia, setelah itu (Benny) minta untuk ditunda pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.

“Lalu ditanya tentang tentang rapat terbatas, lalu begitu disetelkan video itu, beliau minta ditunda pemeriksaan," imbuhnya.

Namun, Djuhandhani tidak menjelaskan detail alasan yang melatarbelakangi permintaan penundaan pemeriksaan oleh Benny.

"Yang bersangkutan minta tanggal 5 untuk diperiksa kembali, namun kitakan juga kepengen segera menjawab apa yang diharapkan masyarakat, kita akan mengundang kembali besok tanggal (Kamis) tanggal 1," kata Djuhandhani.

"Walaupun dia minta tanggal 5, kita kan juga nggak bisa ditunda-tunda, orang permintaan publik, juga permintaan masyarakat itu agar jelas, gitu," lanjutnya.

Baca Juga: Benny Rhamdani Sebut T Terkait TPPO di Kamboja Bukan Judi Online

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya