TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Setelah Bertemu Raisa, Penyintas Kanker Sutopo 'BNPB' Kebanjiran Doa

Sutopo memohon doa agar sembuh dari penyakit kanker

Biro Pers Istana/Laily Rachev

Jakarta, IDN Times - WhatsApp Grup (WAG) media komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ramai sejak Minggu (7/10) dini hari. Ratusan jurnalis itu tidak bertanya seputar bencana yang sedang melanda wilayah Palu, Sulawesi Tengah, melainkan mengirimkan beragam doa untuk Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. 

Ya, usia juru bicara BNPB tersebut baru saja menginjak 49 tahun hari ini.

"Hari ini 49 tahun usia saya, 49 tahun juga saya melalui kehidupan. Begitu banyak ucapan selamat ulang tahun dan doa yang saya terima, baik melalui lisan, WhatsApp, telepon, SMS, sosmed, dan lainnya. Sungguh, semua itu adalah kebahagiaan dan nikmat yang luar biasa saya rasakan di hari ini. Begitu banyak yang menyayangi dan memberikan perhatian untuk saya," ungkap Sutopo melalui pesan tertulis pagi ini.

Baca Juga: Sutopo Akhirnya Menghubungi Raisa, Begini Percakapan Keduanya

1. Sutopo memohon doa untuk kesembuhannya dari penyakit kanker paru

Biro Pers Istana/Laily Rachev

Sutopo telah divonis mengidap kanker paru stadium 4 sejak Januari 2018. Dokter yang memeriksa menyatakan, sel kanker telah menyebar ke tulang dan kelenjar getah bening. 

Karena itu, hari lahirnya ini Sutopo merasa bersyukur. Ucapan selamat dan doa tersebut membuatnya semakin bersemangat menjalani kehidupan melawan kanker yang terus menggerogoti tubuhnya.

Menurut Sutopo, tahun ini adalah tahun terberat bagi dia. Namun, dukungan orangtua, keluarga, teman-teman, hingga jurnalis membuatnya kuat menjalaninya. 

"Terima kasih banyak kepada semua yang telah membantu saya bangkit dan menghadapi kehidupan, dengan senyuman dan bukan kesedihan. Saya mohon doa agar saya bisa sembuh. Selalu berdoa memohon belas kasihan Allah SWT untuk mengangkat semua penyakit di tubuh saya, tanpa meninggalkan penyakit lain," ujar dia.

2. Sutopo ingin memanfaatkan sisa hidupnya dengan sebaik mungkin

Biro Pers Istana/Laily Rachev

Sutopo menyebut sisa hidupnya sebagai sebuah pemberian dari Tuhan. Menurut dia, hidup memberikan keistimewaan, kesempatan, dan tanggung jawab untuk menjadi seseorang lebih baik. Hidup yang selalu bisa melayani masyarakat untuk mengabdi negeri dengan ikhlas, kerja keras, dan bersyukur. 

"Senyuman di setiap hari ku bukan karena hidupku sempurna, tapi karena saya bersyukur untuk setiap rahmat dan nikmat yang diberi oleh-Nya. Sekali lagi, terima kasih. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan, keselamatan, kebahagiaan dan barokah untuk kita semua. Aamiin YRA," ujar dia.

Baca Juga: Foto Bareng Jokowi, Sutopo: Ini Kado Terindah Ultah Saya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya