Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Penyintas kanker paru stadium 4B, Sutopo Purwo Nugroho, berdoa untuk kesembuhan Ani Yudhoyono. Mantan ibu negara tersebut menderita penyakit kanker darah atau leukimia. Hal itu disampaikan oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui video berdurasi kurang lebih 5 menit. Kini, Ani menjalani perawatan intensif di National University Hospital, Singapore.
1. Sutopo paham rasanya menjadi penyintas kanker
Dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sutopo mengungkapkan, saat ini ia sedang menjalani kemoterapi ke-8 di RSPAD Jakarta. Ia sengaja mengirimkan doa untuk kesembuhan Ibu Ani SBY dari sakit kanker darah.
"Bu Ani, mungkin saya bukanlah siapa-siapa bagi Ibu Ani. Tapi saya sebagai penyintas kanker, memahami bagaimana sakitnya secara lahiriah dan batiniah ketika dokter memvonis sakit kanker. Rasa shock, bingung dan sedih pasti memenuhi benak kita. Mengapa saya? Itu pertanyaan yang selalu muncul di awal," ujar Sutopo.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Kanker Darah, seperti Apa Penanganannya?
2. Ani Yudhoyono diminta tetap semangat dan ikhlas
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB tersebut berpesan agar Ani Yudhoyono tetap semangat dan ikhlas menerima ujian sakit kanker darah. "Terus berdoa dan ikhtiar, serta selalu bersyukur kepada Allah SWT karena masih banyak kenikmatan dan kesehatan tubuh lain yang Allah limpahkan kepada Ibu Ani," ungkapnya.
3. Ani Yudhoyono diminta terus berdoa
Instagram.com/@aniyudhoyono Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sebagai penyintas kanker paru stadium 4B yang sudah menjalani 1 tahun ini dan saat ini sedang menjalani kemoterapi ke-8, Sutopo memahami rasa sakit itu. Menurut dia, perlu kesabaran dan kekuatan menghadapi ujian yang berat ini.
"Yang penting Ibu Ani harus ikhlas dan semangat. Jangan putus asa dan menyerah. Tetaplah berdoa kepada Allah SWT karena sesungguhnya sehat dan sakit itu kuasa Allah. Dokter, perawat dan orang lain adalah perantara saja sesuai keahlian yang dimilikinya," pesan Sutopo.
4. Sakit kanker pertanda kualitas hidup harus lebih baik
instagram.com/@aniyudhoyono Menurut Sutopo, dengan menyintas sakit kanker berarti seseorang harus meningkatkan kualitas gaya hidup sehat. Oleh sebab itu, ia berpesan, Ani harus menjaga pola makan dan menghindari makanan yang disukai kanker.
"Hindari gula, kalau perlu tidak usah konsumsi lagi. Makan-makanan yang dibakar, berpengawet dan kimiawi dihindari. Perbanyak buah dan sayur. Yang tak kalah penting tetaplah berpikir positif. Pikiran sangat mempengaruhi hati, sikap, batiniah dan kesehatan tubuh kita," ujarnya.
Baca Juga: Setelah Bertemu Raisa, Penyintas Kanker Sutopo 'BNPB' Kebanjiran Doa
