TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral, Sopir Truk Jadi Korban Pungli Saat Melintas di Babelan Bekasi

Pelaku pungli sempat ditangkap sebelum dibebaskan kembali

Aksi pungli di Babelan, Bekasi. (Istimewa)

Bekasi, IDN Times - Curhatan sopir truk yang menjadi korban pungutan liar (pungli) saat melintas di wilayah Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, sopir itu menceritakan bahwa kendaraan berat seperti truk kerap dimintai sejumlah uang oleh yang diduga oleh warga sekitar. 

Bahkan, sopir truk harus terus memberikan sejumlah uang kepada pelaku pungli yang kerap kali ada setiap kurang lebih 20 meter. 

Pelaku pungli juga tidak segan untuk melakukan kekerasan ketika sopir truk tidak memberikan sejumlah uang yang diminta. 

"Kerja kalian apa? Polisi, PNS, kantoran? Mana lah main. Pungli lah, malakin sopir. Minta seribu tinggal bikin satu jari, dua ribu dua jari, lima ribu tinggal bikin lima jari, langsung dapat. Gak ngasih? Maki-maki sopirnya. Ngelawan? Gebukin," cerita sopir dalam video viral tersebut. 

Baca Juga: Polisi Bantah Ada Gas Air Mata Saat Bentrokan Antar Ormas di Bekasi

Baca Juga: Cuaca Hari Ini 25 September 2023: Bekasi Berawan Sepanjang Hari

1. Polisi tangkap 13 pelaku pungli

Aksi pungli di Babelan, Bekasi. (Istimewa)

Kasie Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, mengatakan, pihaknya sudah mengamankan 13 orang yang melakukan pungli pada Sabtu (23/9/2023) malam. 

"Iya kita amankan 13 orang. Barang bukti yang kita amankan uang sebesar Rp265 ribu," katanya kepada wartawan, Senin (25/9/2023). 

Baca Juga: Polisi Bantah Ada Gas Air Mata Saat Bentrokan Antar Ormas di Bekasi

2. Sempat diperiksa di Mapolres Metro Bekasi

Aksi pungli di Babelan, Bekasi. (Istimewa)

Dia juga mengatakan, ke-13 pelaku pungli sempat diperiksa di Markas Polres Metro Bekasi. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, seluruh pelaku dibebaskan kembali. 

"Sudah selesai pengambilan keterangan, mereka diperbolehkan pulang," jelas Hotma. 

Jika pelaku kembali melakukan aksinya, kata dia, maka pihaknya akan melakukan tindakan yang lebih tegas lagi. 

"Teguran sudah pasti, intinya kita proses sesuai proses yang berlaku," katanya. 

Baca Juga: Cerita Warga Terkena Gas Air Mata Saat Bentrok Antar Ormas di Bekasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya