Terlapor Kasus Dugaan Bullying Berujung Amputasi: Memang Saya Salah
Terlapor siap mengikuti proses hukum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Terlapor kasus dugaan bullying mengaku menyesal melakukan sleding hingga mengakibatkan kaki kiri FAA (12) harus diamputasi.
Kuasa hukum terlapor, Sutrisna Wijaya mengungkap teman FAA yang melakukan sleding mengaku menyesal saat bercerita kepada ibunya.
"(Terlapor) bilang 'memang saya salah nih ma bercanda itu sampai kaya gini ya ma, saya kasihan sama korban sampai gak punya kaki' kita sayangkan kalau sampai sejauh ini seberat ini kan," katanya saat dikonfirmasi, dikutip Jumat (3/11/2023).
Baca Juga: Polisi Lakukan Penyidikan Kasus Bullying Berujung Amputasi di Bekasi
1. Terlapor kena mental hingga harus ke psikolog
Saat ini, lanjut Sutrisna, terlapor juga menjadi sorotan dari lingkungannya. Akibatnya, terlapor harus menjalani perawatan psikologi karena mengalami gangguan mental.
Sutrisna mengatakan, terlapor mendapatkan perawatan di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kabupaten Bekasi.
"Iya betul (dapat perawatan dokter psikologi), karena informasinya ada tekanan di anak, karena merasa saya cuman nyelengkat kok jadi separah ini masalahnya," ungkapnya.
Baca Juga: Siswa di Bekasi Dibully hingga Amputasi, Komnas PA akan Cek Sekolah