TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suara Tembakan dan Pengejaran di Balik 7 Jenazah Kali Bekasi

Sembilan anggota Tim Presisi diperiksa Bid Propam Polda

Tujuh Jasad ditemukan di Kali Bekasi. (Dokumen SAR Bekasi)

Bekasi, IDN Times - Polres Metro Bekasi Kota masih menyelidiki kasus penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi, wilayah Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. 

Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi, mengatakan ketujuh korban itu sempat berkumpul dengan puluhan remaja lainnya di sebuah gubuk bantaran Kali Bekasi, Jalan Cipendawa, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Sabtu, 21 September 2024 dini hari. 

"Jadi orang-orang atau anak-anak yang berkumpul di sini banyak yang saling tidak mengenal, paling mengenalnya hanya satu, dua, tiga diajak temennya kumpul di sini. Jadi 60 orang ini tidak saling mengenal satu sama lainnya," katanya, Selasa (24/9/2024). 

1. Tim Presisi tidak mengejar tapi hanya patroli

Gubuk yang dijadikan tempat berkumpul puluhan remaja. (IDN Times/Imam Faishal)

Sukadi mengatakan, puluhan remaja itu merupakan gabungan dari beberapa kelompok di Kota Bekasi. Mereka berkumpul di gubuk tersebut yang diduga ingin melakukan tawuran dan telah mempersiapkan senjata tajam. 

Menurut Sukadi, kedatangan Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota membuat puluhan remaja tersebut ketakutan. Saat itu, Tim Presisi diklaim hanya melakukan patroli. 

"Iya bukan dikejar, lagi berkumpul, bukan dikejar, jadi pada saat Tim Presisi datang ke sini patroli, itu memang sedang berkumpul di sini," kata dia. 

Akibatnya, puluhan remaja tersebut mencoba melarikan diri, dan beberapa di antara mereka ada yang menceburkan diri ke kali, dan tujuh di antaranya ditemukan tewas. 

Baca Juga: Sosok Muhammad Rizki, Remaja yang Jenazahnya Ditemukan di Kali Bekasi

2. Polisi membenarkan adanya suara tembakan

Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi. (IDN Times/Imam Faishal)

Sukadi juga membenarkan terdapat ledakan pada saat Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota membubarkan sekelompok remaja di bedeng itu. Informasi tersebut ia dapat dari Tim Presisi yang bertugas dan beberapa di antara kelompok remaja yang ditangkap. 

"Jadi, hanya ada bunyi ledakan, kalau yang saya interogasi, ya," katanya. 

Meski sudah mendapatkan informasi tersebut, Sukadi mengklaim, pihaknya belum dapat memastikan sumber suara tembakan itu berasal. 

"Kami tidak tahu ledakan itu, tapi ledakan itu tidak mengarah ke orang ya, hanya ledakan begitu saja, akhirnya anak-anak itu merasa ketakutan," ujarnya.

3. Sembilan polisi diperiksa Propam Polda Metro Jaya

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Syam Indradi. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sementara, Bid Propam Polda Metro Jaya juga telah memeriksa sembilan polisi, anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota. Propam mendalami prosedur pembubaran puluhan remaja itu yang dilakukan tim patroli.

“Apakah ada dugaan nanti pelanggaran disiplin atau pun pelanggaran kode etik, ini masih dilakukan pendalaman, yang jelas akan transparan, objektif, dan akan diproses secara proporsional,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Baca Juga: Menanti 5 Jenazah Kali Bekasi Teridentifikasi

4. Komisi III DPR desak polisi transparan dalam penyelidikan

Komisi III DPR RI tinjau lokasi penemuan 7 jasad di Kali Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Kasus penemuan tujuh jasad itu juga menarik perhatian anggota Komisi III DPR RI. Bahkan, pimpinan dan anggota Komisi III meninjau langsung ke lokasi penemuam tujuh jasad di Kali Bekasi, Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (24/9/2024). 

Wakil Ketua Komisi III, Habiburokhman, meminta kepolisian, khususnya Polres Metro Bekasi Kota harus serius melakukan penyelidikan dan transparan. 

"Kami ingin ini semua dilakukan penyelidikan yang transparan, dan dicek latar belakangnya apa, sampai kejadiannya seperti apa," kata politikus Partai Gerindra itu. 

5. Dua jenazah sudah diserahkan kepada keluarganya

Penyerahan jenazah korban di Kali Bekasi ke keluarga (IDN Times/Fadhliansyah)

Terkini, dua jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, yaitu Muhammad Rizki, 19 tahun dan Ahmad Darwi, 16 tahun, sudah diserahkan pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati kepada masing-masing keluarganya pada Selasa (24/9/2024) sore. 

"Tadi kami sudah melakukan rekonsiliasi bahwa ada dua jenazah dari tujuh jenazah yang sudah teridentifikasi, kami sudah melakukan pemulsaran jenazah. Nanti kita akan antar jenazah sampai ke rumah duka," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Pusdokkes Polri Brigjen Prima Heru Yulijartono, Selasa. 

Kedua jenazah teridentifikasi berdasarkan data gigi, sidik jari, media dan properti. Adapun, kelima jenazah lainnya saat ini belum teridentifikasi karena masih membutuhkan data tambahan. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya