TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebelum Dibunuh, Bocah 9 Tahun di Bekasi Sudah Diincar Pelaku 1 Bulan

Pelaku memberikan perhatian dengan memberi uang

Didik Setiawan, pelaku pembunuhan dan pencabulan bocah di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Intinya Sih...

  • Pelaku membunuh dan mencabuli bocah perempuan 9 tahun di Bekasi.
  • Pelaku mengincar korban dengan memberikan perhatian, uang, dan berkomunikasi.
  • Kepolisian masih mendalami motif pelaku yang tega mencabuli dan membunuh korban.

Bekasi, IDN Times - Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus menyebut, pelaku pembunuhan dan pencabulan yakni Didik Setiawan (61), sudah mengincar korbannya seorang bocah perempuan 9 tahun berinisial GH.

Diketahui, pelaku membunuh korban GH di rumahnya, wilayah Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi pada Sabtu (1/6/2024). 

"Memang satu bulan terakhir dia (pelaku) tertarik dengan korban," kata Firdaus kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).

Baca Juga: Temukan Alat Dukun, Polisi Periksa Rekan Pembunuh Bocah di Bekasi

1. Pelaku memberikan perhatian khusus

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia menjelaskan, pelaku berusaha menarik perhatian korban dengan cara memberikan perhatian, uang dan mengajak korban berkomunikasi. 

"Perhatian khusus ini dengan cara berkomunikasi, mengajak bicara korban dan juga memberikan sejumlah uang sehingga korban pun bisa diperdaya dengan sikap dan perilaku si pelaku," kata Firdaus.

2. Polisi masih mendalami motif pelaku

Didik Setiawan pelaku pembunuhan dan pencabulan di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Meski polisi mengetahui bahwa pelaku memiliki ketertarikan kepada korban, lanjut Firdaus, pihaknya masih mendalami motif pelaku yang tega mencabuli dan membekap korban dengan bantal hingga tewas. 

Kepolisian pun masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor). 

"Motif perbuatan pelaku ini masih didalami oleh Tim Apsifor dan bekerja untuk menentukan motif pelaku yang sebenarnya," ungkap Firdaus.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya