Satpam yang Copot Bendera Palestina Milik Kurir di Bekasi Dipecat
Peristiwa pencopotan bendera Palestina ini viral di medsos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - PT Summarecon Agung Tbk buka suara soal percobaan pencopotan bendera Palestina milik kurir di Apartemen Springlake, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, yang terjadi pada Rabu (8/11/2023).
Head of Corporate Communications PT Summarecon Agung, Rulli Lazuardi, membenarkan bahwa satpam yang mencoba copot bendera Palestina milik kurir merupakan karyawannya.
"Maka perlu kami klarifikasi bahwa tindakan tersebut adalah inisiatif spontan dari sekuriti yang bersangkutan, dan bukan menjadi kebijakan Summarecon," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (9/11/2023).
Baca Juga: Viral! Satpam Copot Bendera Palestina di Apartemen Bekasi
1. Satpam sudah dipecat
Rulli juga mengatakan, satpam yang terlibat permasalahan tersebut sudah meminta maaf kepada kurir yang memiliki bendera Palestina. Permintaan maaf itu juga didampingi Polres Metro Bekasi Kota.
"Yang bersangkutan telah menyadari kekeliruannya dan sudah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada kurir tersebut, dengan didampingi pihak kepolisian dan disaksikan oleh beberapa organisasi kemasyarakatan," jelasnya.
Saat ini, satpam tersebut sudah dipecat dan tidak lagi bekerja di PT Summarecon Agung Tbk. "Saat ini anggota sekuriti tersebut telah dinon-aktifkan," katanya.
"Kami dari Summarecon senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan mendukung penuh sikap pemerintah," tambahnya.