TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Pendeta di Bekasi Dukung Paslon dari PKS-PPP Jadi Wali Kota

Heri akan mengadakan guru Nasrani di sekolah negeri

Puluhan Pendeta Deklarasi dukung Heri-Sholihin jadi Wali Kota Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Intinya Sih...

  • Puluhan pendeta mendukung pasangan Heri Koswara-Sholihin dalam Pilkada Kota Bekasi 2024.
  • Adanya penandatanganan kontrak politik terkait isu toleransi di Kota Bekasi antara Heri-Sholihin dan para pendeta.
  • Heri akan mengadakan guru Nasrani di sekolah negeri dan memastikan akan selalu mengedepankan toleransi umat beragama jika terpilih menjadi Wali Kota Bekasi.

Bekasi, IDN Times - Puluhan pendeta deklarasikan mendukung pasangan Heri Koswara-Sholihin dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 di Hotel Santika Mega City, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (26/9/2024). 

Diketahui, Heri merupakan Ketua DPD PKS Kota Bekasi dan Sholihin Ketua DPC PPP Kota Bekasi. Deklarasi itu juga dihadiri oleh Persekutuan Gereja–Gereja Pentakosta di Indonesia (PGPI) Jawa Barat, Pendeta Adrian Sairongsong. 

Salah satu tim pemenangan Heri-Sholihin, Tanti Herawati mengatakan, dalam deklarasi itu juga ada penandatanganan kontrak politik atau nota kesepakatan antara Heri-Sholihin dan para pendeta. 

Tanti yang juga Ketua DPC PSI Kota Bekasi mengatakan, isi kontrak politik yakni terkait isu toleransi di Kota Bekasi yang diharapkan dapat ditingkatkan pasangan Heri-Sholihin. 

"Jadi dengan adanya deklarasi dari pendata membuktikan kepercayaan para pendeta untuk pasangan bang Heri dan Sholihin ini, bagaimana komitmennya para pendeta siap memenangkan. Salah satunya yang dititipkan adalah masalah intoleran di Kota Bekasi," kata Tanti, Kamis.

Baca Juga: Calon Wali Kota Bekasi Heri-Sholihin Targetkan Menang 60 Persen Suara

1. Pilkada dinilai menjadi cara untuk menyatukan

Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara, mengapresiasi adanya deklarasi dari puluhan tokoh agama yang merupakan nonmuslim. Heri menyebut, dukungan ini merupakan langkah yang baik untuk menghindari intoleransi di Kota Bekasi. 

"Tentu ini menjadi bagian dari suatu anugerah, di mana memang pilkada ini menjadi bagian salah satu cara untuk bisa menyatukan, di mana seringkali kami mendapat stigma-stigma negatif terkait dengan saya khususnya dan juga PKS," katanya. 

2. Isi nota kesepakatan

Penandatanganan nota kesepakatan antara Pendeta dan Heri-Sholihin. (IDN Times/Imam Faishal)

Heri mengatakan, dengan adanya deklarasi ini akan mematahkan stigma-stigma negatif tentang PKS terhadap masyarakat non-Muslim. 

Heri menyampaikan, dalam nota kesepakatan itu dirinya akan menyiapkan tenaga pengajar berlatar belakang agama Nasrani di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama negeri di Kota Bekasi. 

"Karena di sekolah-sekolah negeri hari ini banyak saudara-saudara kita yang juga agama Nasrani, yang mereka belum mendapatkan pelajaran dari tenaga pengajar yang sesuai dengan keyakinan agama mereka," jelasnya. 

Selain itu, lanjut Heri, pihaknya juga akan mengizinkan pembuatan rumah ibadah sesuai dengan prosedur peraturan perundangan yang berlaku. 

"Maka tidak boleh seorang wali kota kemudian tidak memberikan izin. Yang penting aturan-aturannya juga dipakai dalam proses perizinan itu. Mulai dari RT, RW, dan seluruhnya," kata Heri. 

3. Heri pastikan akan jaga toleransi

Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara. (IDN Times/Imam Faishal)

Jika terpilih menjadi Wali Kota Bekasi, Heri juga memastikan dirinya akan selalu mengedepankan toleransi umat beragama.  

"Karena saya bukan wali kota PKS, saya bukan wali kota PKS-PPP, saya bukan wali kota Partai Koalisi, tapi saya menjadi wali kota seluruh warga Bekasi yang tinggal di kota Bekasi ini," tegas Heri. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya