TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kronologi Napi Asal Tapanuli Tengah Tewas Tergantung di Lapas Bekasi

Polisi menduga ZAN merupakan korban penganiayaan

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus. (IDN Times/Imam Faishal)

Intinya Sih...

  • Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengungkap kronologi awal kematian narapidana ZAN di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal. Napi 26 tahun itu ditemukan tewas tergantung di jeruji besi dekat kamar mandi oleh teman satu selnya. Polisi menduga ZAN merupakan korban penganiayaan di dalam sel karena terdapat luka lebam di sekujur tubuhnya.

Bekasi, IDN Times - Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengungkap kronologi awal narapidana atau napi asal Tapanuli Tengah, Sumatra Utara berinisial ZAN yang ditemukan tewas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulak Kapal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu, 19 Juni 2024. 

Firdaus mengatakan, napi 26 tahun itu ditemukan tewas tergantung di jeruji besi dekat kamar mandi. Teman satu sel korban baru menyadarinya setelah terbangun dari tidurnya. 

"Kronologi awal, korban ditemukan tergantung di jeruji besi dekat kamar mandi. Pada saat itu, teman satu selnya pada saat terbangun melihat sudah tergantung, langsung dilaporkan ke petugas lapas," kata Firdaus, Rabu (26/6/2024).

1. Polisi sudah melakukan olah TKP

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Firdaus mengatakan, saat itu kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi. 

"Kemudian petugas lapas memberitahukan ke Polsek setempat, kemudian dilakukan cek TKP dan olah TKP oleh tim Infais Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota. Selanjutnya, mayat dievakuasi untuk diautopsi, dibawa ke Rumah Sakit Polri," kata dia. 

Baca Juga: Hati-Hati! Banyak Napi Jadi Pelaku Kekerasan Berbasis Gender Online

2. Diduga korban pengeroyokan

Ilustrasi aksi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Firdaus menduga, ZAN merupakan korban pengeroyokan di dalam sel. Sebab, terdapat beberapa luka lebam di sekujur tubuhnya. 

"Masih di dalami apakah akibat aniaya atau apa, yang jelas di dalami kami tunggu hasil autopsi. Ada dugaan terjadinya penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia, masih dugaan ya," jelas Firdaus. 

Baca Juga: Tahanan Asal Tapanuli Tengah Tewas di Lapas Bulak Kapal Bekasi

3. Korban sempat minta uang kepada keluarga

Ilustrasi telepon genggam (unsplash.com/NordWood Themes)

Sebelumnya, ZAN yang merupakan tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bekasi itu diketahui sempat meminta uang kepada keluarganya, satu hari sebelum ditemukan tewas dalam posisi tergantung.

"Tanggal 18 Mei 2024, chat WhatsApp minta uang dan 19 Mei 2024, (ZAN) meninggal dunia," kata kuasa hukum keluarga korban, Farhat Abbas, saat dikonfirmasi, Rabu (26/6/2024).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya