Kasus Bullying, KPAD Bekasi Evaluasi Pihak Sekolah Sebut Ejekan Hal Biasa
Orang tua maupun sekolah harus teredukasi tentang bullying
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi menanggapi pernyataan Wakil Kepala SDN Jatimulya 09 yang mewajarkan saling ejek antar siswa.
"Saya kira itu tidak pas ya, perlu dievaluasi. Jadi hal-hal seperti itu harus kita sama-sama satu persepsi bahwa kalau seperti itu tidak dibenarkan, tidak bisa kita biarkan, tidak bisa kita jadikan itu hal yang biasa," kata Ketua KPAD Kabupaten Bekasi, Ulfa Maslahah, dikutip Jumat (3/11/2023).
Baca Juga: Terlapor Kasus Dugaan Bullying Berujung Amputasi: Memang Saya Salah
1. Bully dapat berdampak panjang
Ulfa menjelaskan, dampak bullying dapat berpengaruh hingga korban dewasa. Untuk itu, pihak sekolah maupun orang tua harus tahu cara mengatasi jika terjadinya bullying.
"Ya baik itu sekolah (maupun) orang tua terkait dengan anak atau perlindungan anak, terkait dengan bullying. Kita harus tahu bullying apa, jenisnya apa saja dan dampaknya," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Lakukan Penyidikan Kasus Bullying Berujung Amputasi di Bekasi