TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gibran Dituding Dinasti Politik, Relawan Prabowo Pasang Badan

Penyebar isu dinasti politik diminta untuk bercemin

Prabowo Mania 08 deklarasi Gibran sebagai Cawapres 2024. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, tak sepakat dengan tudingan politik dinasti yang disematkan kepada keluarga Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Tuduhan itu semakin ramai setelah Gibran Rakabuming Raka dicalonkan Partai Golkar sebagai bacawpres Prabowo Subianto pada Sabtu, 21 Oktober 2023. 

Immanuel menjelaskan, tudingan tersebut keliru. Bahkan, dia menyebut, pemilih 2024 merupakan anak muda yang diyakini akan memilih pemimpin muda seperti Gibran. 

"Sebanyak 52 persen pemilih ke depan nanti adalah anak muda kaum milenial dan gen Z. Artinya gini, kelompok tua ini sudah seleseilah masanya. Ini masanya transisi kaum muda. Hanya orang-orang yang aistoris yang mengikuti soal dinasti politik," katanya kepada wartawan di Bekasi, Minggu (22/10/2023). 

Baca Juga: Dituding Dinasti Politik, Gibran: Biar Masyarakat yang Menilai

1. Dinasti politik hasil penunjukan langsung

Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia juga mengatakan, dinasti politik merupakan hasil dari penunjukan langsung. Namun, sejak mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran selalu melewati proses pemilihan umum. 

"Ingat, Gibran itu lahir dari proses yang sangat demokratif sekali. Karena dia memimpin solo bukan hasil dari penunjukan langsung, tapi hasil dari pemilihan langsung. Yang ingin kita tolak politik dinasti adalah penunjukan langsung," katanya. 

"Mas Gibran nanti juga sama hal ketika jadi wakil presiden. Apakah besok langsung jadi wakil presiden definitif? Tidak kan. Proses 2024 melalui mekanisme pemilihan langsung," ujar Immanuel. 

2. Yang dinasti politik diminta berkaca

Dewan Pembina Prabowo Mania 08, Hashim Djojohadikusumo. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, Dewan Pembina Prabowo Mania 08, Hashim Djojohadikusumo meminta pihak yang menyebarkan isu politik dinasti untuk bercemin. Sebab, saat Gibran mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo, isu tersebut tidak ada. 

"Dinasti politik? Maaf ya, yang ngomong siapa sih dinasti politik? Harus lihat cermin dong. Dinasti politik siapa sih? Saya gak sebut nama tapi saya kira saudara-saudara tahu lah, dulu waktu Mas Gibran masuk sebagai calon wali kota dulu, tidak ada yang sebut dinasti. Saya kira tidak (dinasti politik)," ujar Hashim menegaskan kepada wartawan di Bekasi, Minggu (22/10/2023). 

Baca Juga: Dukung Prabowo-Gibran, Relawan Propas Bantah soal Dinasti Politik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya