TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Desa Terdampak Kekeringan di Bekasi Terima Bantuan Air Bersih

PLN Bekasi peringati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78

PLN Bekasi berikan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan. (Dokumen PLN Bekasi)

Bekasi, IDN Times - PLN Bekasi menyalurkan 10 ribu liter air bersih ke Desa Hurip Jaya, Kampung Cabang Empat, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi yang terdampak kekeringan pada Jumat (13/10/2023) lalu. 

Pemberian bantuan air bersih itu merupakan rangkaian kegiatan sosial dalam memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78. PLN juga menggandeng Yayasan Baitul Maal (YBM) untuk memberikan bantuan tersebut. 

"Saya sebagai kepala desa mengucapkan terima kasih kepada PLN. Dulunya setiap musim panas masyarakat sampai rela menempuh jarak yang jauh mengambil air bersih sampai ke desa tetangga yang tidak terdampak kekeringan," kata Kepala Desa Hurip Jaya, Muhamad Yakub melalui keterangan tertulis, Selasa (17/10/2023). 

Baca Juga: Kekeringan Parah, Pemkot Serang Gelar Salat Minta Hujan

Baca Juga: Polisi di Bekasi Tangkap 5 Remaja Pulang Tawuran, Sita Senjata Tajam

1. Kekeringan masih landa Bekasi

Donor darah. (Dokumen PLN Bekasi)

Kekeringan masih melanda Kabupaten Bekasi. Warga terpaksa memanfaatkan proyek galian pipa PDAM yang berlokasi di Jalan Raya Tarumajaya, Desa Setia Mulya, Kecamatan Tarumajaya.

Salah satu warga bernama Ujang mengaku terpaksa mengambil air, karena pasokan air dari Perumda Tirta Bhagasasi terhenti sejak seminggu terakhir. Dia juga menyebut, lokasi galian dengan rumahnya berjarak kurang lebih 2 kilometer. 

"Sudah seminggu lebih air PAM di wilayah rumah saya mati semua, saya ke sini juga cuma mau ambil air aja ini," katanya saat ditemui di lokasi, Rabu (27/9/2023). 

Baca Juga: Dekati Warga Bekasi, Simpatisan Ganjar Gelar Cek Kesehatan Gratis

2. Sempat terapkan status darurat kekeringan

Inin Nastain (IDN Times)/ salah satu bocah yang ikut khitanan massal

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi sempat memperpanjang masa tanggap darurat bencana kekeringan hingga 14 hari pada September lalu. Hal ini disebabkan bertambahnya jumlah desa yang terdampak kekeringan. 

 Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan, selain bertambahnya jumlah desa yang kekeringan, jumlah air yang telah distribusikan mencapai dua juta liter lebih juga belum cukup memenuhi standar yang telah ditentukan. 

"Kesimpulannya, kami akan memperpanjang 14 hari ke depan dengan berbagai konsekuensinya,” kata Dani melalui keterangan tertulis, Kamis (14/9/2023). 

Baca Juga: Basarnas Terjunkan Truk Canggih ke Wilayah Kekeringan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya