TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bejat! Bocah Lima Tahun di Bekasi Dicabuli Saat Sedang Jajan

Polisi bakal panggil terduga pelaku kasus pencabulan

Ilustrasi kekerasan perempuan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya Sih...

  • Bocah perempuan 5 tahun diduga menjadi korban pencabulan di Bekasi Barat, Kota Bekasi.
  • Orang tua korban menceritakan kejadian terjadi di warung milik terduga pelaku.
  • Pihak kepolisian telah memeriksa korban dan saksi, serta berencana memanggil terduga pelaku untuk penyelidikan lebih lanjut.

Bekasi, IDN Times - Bocah perempuan yang masih berusia lima tahun diduga menjadi korban pencabulan. Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Minggu (25/8/2024).

Orang tua korban berinisial T (34) menceritakan, peristiwa itu terjadi di sebuah warung milik terduga pelaku berinisial W. Saat itu, korban sedang jajan dan membeli mi instan di warung tersebut. 

"Anak saya jajan pop mie di warung W lama sekali tidak kembali ke rumah, pas mau disusul adiknya, ternyata anak saya sudah ada di halaman kontrakan (milik terduga pelaku) dengan muka kosong dan diam," katanya kepada jurnalis, Selasa (17/8/2024). 

1. Korban mengaku telah dicabuli

Ilustrasi pencabulan. (Republika/MgRol_92)

Melihat anaknya mengalami perbedaan, T pun berusaha menanyakan kepada korban apa yang telah terjadi. Kepada T, anak yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) itu mengaku telah mendapatkan tindakan pencabulan dari pelaku.  

"Anak saya akhirnya cerita katanya di peluk sama W terus di periksa celananya pake popok apa enggak. Terus digendong dan dibuka celananya dan pelaku melakukan pencabulan," katanya.

Baca Juga: Polisi Kejar ART yang Curi Brankas Milik Majikan di Bekasi

2. Keluarga korban sempat mendatangi terduga pelaku

Ilustrasi kekerasan seksual. (IDN Times/Mardya Shakti)

Mendengar cerita itu, pihak keluarga korban pun sempat mendatangi pelaku untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Namun, terduga pelaku pun membantah telah melakukan pencabulan. 

"Labrak pertama kali saya dan anak saya, pelaku tidak mengakui. Labrak kedua saya didampingi RT dan saudara saya tetep (pelaku) tidak mengakuinya," jelas T. 

Terduga pelaku pun masih tidak mengakui perbuatannya. Namun, pelaku pun menantang keluarga korban untuk melaporkannya ke pihak kepolisian. 

"Dan hari itu juga saya langsung buat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota," katanya. 

Baca Juga: Puluhan Tahun Bekerja, ART di Bekasi Bawa Kabur Brankas Majikan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya