Warga Timika Antusias Abadikan Gerhana Matahari Hibrid Selama 3 Jam
Gerhana terlihat lebih jelas di Biak Numfor dan sekitarnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Times – Sebuah fenomena langka yang hanya terjadi beberapa kali dalam satu abad, yakni gerhana matahari hibrid, terjadi pada hari ini, Kamis (20/4/2023).
Gerhana matahari hibrid yang kerap disebut sebagai fenomena langka atau aneh ini merupakan kombinasi dari tiga gerhana matahari yang terjadi sekaligus, yakni gerhana matahari sebagian, gerhana matahari annular, dan gerhana matahari total.
Di Indonesia, ada beberapa wilayah yang beruntung dapat melihat secara langsung fenomena langka ini, terlebih di kawasan Indonesia Timur.
Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida, 2.000 Jemaah Nobar Sambil Salat
1. Gerhana matahari hibrid berlangsung 3 jam 5 menit di Timika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Moses Kilangin Timika menyebutkan, gerhana matahari hibrid dapat disaksikan di sejumlah wilayah Papua, termasuk Kota Timika.
"Meskipun Timika bukan merupakan jalur utamanya, tetapi di Timika dapat teramati pula gerhana matahari ini," ujar Forecaster BMKG Timika, Isa, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/4/2023).
Isa menyampaikan, untuk di Timika, gerhana matahari hibrid dimulai pukul 12.16 WIT.
"Selanjutnya puncak gerhananya akan terjadi pada pukul 13.52 waktu lokal, dan akan mengalami kontak akhir gerhana matahari pada pukul 15.21 waktu lokal, sehingga akan ada durasi gerhana sebanyak 3 jam 5 menit di Timika," jelas Isa.
Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida, Fenomena Langit Langka pada 2023