SYL: Mestinya Negara Beri Saya Penghargaan, Saya Komplain ke Jokowi
SYL merasa dituding semua pihak
Intinya Sih...
- Syahrul Yasin Limpo merasa seharusnya diberi penghargaan oleh negara karena kontribusinya, namun ia malah didakwa korupsi dan memeras anak buahnya.
- Ia merasa tertekan dan semua pihak menudingnya sebagai pencuri dan koruptor, bahkan keluarganya juga merasakan dampaknya.
- Dia mengaku datang ke Jakarta untuk menorehkan prestasi, namun saat ini merasa posisi paling hina selama 30 tahun berkarier.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku datang ke Jakarta untuk menorehkan prestasi. Ia merasa seharusnya diberi penghargaan oleh negara.
"Saya tidak menagih Yang Mulia, tapi mestinya negara memberikan penghargaan kepada saya. Saya complain kepada Jokowi," ujar Syahrul di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).
"Izin Yang Mulia, dari data BPS yang saya miliki, saya tidak pernah berkontribusi di bawah Rp15 triliun dalam setiap tahun. Bapak cuma cari Rp44 miliar selama empat tahun, terdiri dari parfum dan lain-lain, saya cuma menuntut keadilan," imbuhnya.