Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur nomor urut dua, Dharma Pongrekun kembali menegaskan bahwa ia tak berlaku curang dalam pengumpulan KTP warga. Hal ini sempat jadi sorotan publik karena sejumlah pihak merasa tak pernah memberikan KTP untuk mendukung pencalonan Dharma-Kun Wardhana.
"Yang jelas saya pribadi tidak curang. Kami mendeklarasikan diri untuk siap maju jadi bacagub lalu di hari pertama itu berbondong-bondong relawan yang tak semua saya kenal menyerahkan datanya. Data itu dikumpulkan berbulan-bulan," ujar Dharma saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2024).
"Setiap diterima, yang menerima cek sudah lengkap datanya apa belum. Karena mekanisme yang ada hanya mengecek datanya sudah lengkap," imbuhnya.
1. Dharma Pongrekun sebut Silon KPU kurang bersahabat
Dharma Pongrekun (IDN Times/Aryodamar) Dharma mengatakan, timnya hanya bertugas melakukan verifikasi kelengkapan data. Data yang terkumpul kemudian diunggah ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
"Silon sendiri adalah ruang agak kurang friendly sebenarnya karena banyak kendalam sehingga beberapa kali kami dirugikan," ujarnya.
Baca Juga: Survei Poltracking: Ridwan Kamil 47,5 Persen, Pramono 31,5, Dharma 5,1
2. Dharma Pongrekun tegaskan tak curang
Dharma Pongrekun (IDN Times/Aryodamar) Dharma kembali menegaskan tidak curang dalam pengumpulan KTP. Sebab, validasi data bukan wewenangnya.
"Kalau validasi di kami di tim kami, berarti tim kami harus diberi akses untuk ke Dukcapil. Kami juga harus punya akses ke DPT. Jadi kalau gak punya akses begitu memang prosesnya demikian," ujarnya.
Baca Juga: Ketika Dharma Nyanyi Cicak-Cicak di Dinding, Tanggapi Nyamuk Wolbachia
3. Dharma Pongrekun klaim anak Anies kerap ke restonya
Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan beserta keluarga melaksanakan salat Idul Adha 1445 H di Masjid Babul Babul Khoirot Jalan Lebak Bulus V, Cilandak, Jakarta Selatan pada Senin (17/6/2024) pagi (IDN Times/Amir Faisol) Salah satu data yang sempat tercatut mendukung Dharma-Kun adalah dua anak mantan Gubernur Anies Baswedan. Ia mengaku tak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi.
Namun, Dharma mengatakan bahwa anak Anies kerap datang ke resto miliknya. Bahkan Ia pernah bertemu.
"Putranya Pak Anies Baswedan suka main ke kafe kami, suka nobar di kafe kami. Bahkan pernah salaman. Tapi bukan berarti dia mendukung. Artinya tak ada intention kepada kecurangan," ujarnya.
