TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pramono Janji Gratiskan Sekolah Swasta di Jakarta, Kecuali yang Elite

Pramono Anung juga janji lanjutkan program Anies Baswedan

Pramono Anung (Dok. Tim Media Pramono-Rano)

Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, berjanji akan mengratiskan sekolah swasta di Jakarta, andai terpilih sebagai gubernur 2024-2029.

Menurut Pramono Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) Jakart siap untuk melaksanakan program ini.

"Jadi sebenarnya APBD Jakarta sudah siap untuk itu, tetapi memang belum menjadi kebijakan yang dibakukan," ujar Pramono di Jakarta Timur, Sabtu (14/9/2024).

1. Ada beberapa sekolah yang dikecualikan

Pramono Anung (Dok. Tim Media Pramono-Rano)

Pramono berjanji akan menerapkan kebijakan itu di sekolah swasta andai ia terpilih. Namun, ada beberapa sekolah besar yang mungkin tak bisa menerapkannya.

"Kecuali sekolah swasta yang sudah cukup besar seperti Binus, CIS, dan sebagainya, atau Al-Azhar lah atau pun Lab School, di luar itu semuanya kita gratiskan," ujarnya.

Baca Juga: Guntur Soekarnoputra Yakin Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta 2024

2. Pramono Anung janji lanjutkan program Anies Baswedan

Pramono Anung (Dok. Tim Pramono-Rano)

Pramono juga akan melanjutkan program mantan Gubernur Anies Baswedan terkait pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk rumah bebas NJOP (nilai jual obyek pajak) di bawah Rp2 miliar. Lalu, dia berjanji membenahi program lainnya seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), hingga Jumantik dan Dasawisma.

"Termasuk yang saya sampaikan tadi, zaman Pak Ahok, PBB Rp1 miliar ke bawah gratis, zaman Mas Anies Rp2 miliar ke bawah gratis, kemudian tiba-tiba berubah menjadi dikenakan. Saya meyakini di era kalau saya dikasih kesempatan untuk memimpin, kami gratiskan kembali PBB untuk Rp1 miliar maupun, eh yang Rp2 miliar seperti yang kebijakan Mas Anies lakukan," ujar Pramono.

"Jadi KJP, KJS, dan macam-macamlah, termasuk urusan Jumantik, Dasawisma, urusan PKK, Posyandu kita lakukan, kita benahi, lakukan perbaikan untuk itu. Karena apa? APBD Jakarta yang besar, silvanya juga besar, kenapa gak digunakan untuk hal yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta," imbuh politikus PDIP itu.

Baca Juga: Rekam Jejak Pramono Anung, Terlibat pada Pembahasan RUU Pemilu-RUU MD3

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya