Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan 11 mantan penyidik KPK mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Hal itu diungkapkan Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha.
"Betul, beberapa anggota IM57 Institute bermaksud mendaftar Capim KPK," ujar Praswad, Kamis (27/6/2024).
1. Alasan eks pegawai KPK daftar calon pimpinan
Koordinator Pelaksana IM57+ Institute/Eks Penyidik KPK, Praswad Nugraha (IDN Times/Athif Aiman) Praswad mengatakan, ada sejumlah hal yang menjadi dasar mereka akan mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. Salah satunya, kondisi KPK saat ini.
"Melihat kondisi KPK yang semakin mengkhawatirkan, beberapa pimpinan melakukan pelanggaran kode etik, Ketua KPK menjadi tersangka, dan lain-lain," ujar Praswad.
Selain itu, keperecayaan publik pada KPK yang menurun juga menjadi salah satu alasan yang membuat mereka mendaftarkan diri. Mereka berharap bisa memperbaiki KPK.
"Kami terpanggil untuk mendaftar dan memperbaiki KPK kembali ke latar belakang pendiriannya sebagai anak kandung reformasi, lembaga independen dan berintegritas yang menjadi harapan terakhir dari seluruh rakyat indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Wapres Harap Capim dan Dewas KPK Punya Empat Kriteria Ini
2. Daftar eks pegawai KPK yang akan daftar sebagai Capim KPK
Novel Baswedan (IDN Times/Aryodamar) Berikut daftar 12 eks pegawai yang akan mendaftar sebagai calon pimpinan KPK:
- Mochamad Praswad Nugraha
- Novel Baswedan
- Harun Al Rasyid
- Budi Agung Nugroho
- Andre Dedy Nainggolan
- Herbert Nababan
- Andi Abdul Rachman Rachim
- Rizka Anungnata
- Juliandi Tigor Simanjuntak
- March Falentino
- Farid Andhika
- Waldy Gagantika
Baca Juga: Pansel Capim Minta Masukan KPK soal Pimpinan Periode 2024-2029