TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kurangi Kecelakaan di Jabar, Ridwan Kamil Pasang Road Barrier Tabung

Tapi pengguna jalan harus tetap hati-hati ya!

(Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum (kanan)) ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, IDN Times - Belum genap seminggu menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah membuat sejumlah gagasan untuk provinsi yang ia pimpin. Setelah sebelumnya menggagas 'Jawa Barat Quick Respon', kini pria yang punya panggilan 'Kang Emil' membuat gagasan untuk meminimalisir kecelakaan di jalanan khususnya jalan bebas hambatan (jalan tol).

Caranya adalah dengan memasang road barrier atau pembatas jalan menggunakan tabung plastik sehingga kendaraan yang menabrak pembatas jalan itu akan menepi dan benturan akan dimininalisir.

Kapan dipasangnya? Simak penjelasan berikut.

1. Segera dipasang di Jawa Barat

Instagram/@ridwankamil

Melalui unggahan di akun media sosialnya, eks Wali Kota Bandung itu memastikan pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) segera merealisasikan pemasangan pembatas jalan itu. Rencananya pemasangan akan dilakukan di sejumlah titik jalanan di Jabar.

"Untuk mengurangi kecelakaan di jalan, Pemprov Jabar akan menggunakan teknologi baru pagar pembatas jurang bersilinder putar. Pagar ini memiliki tabung silinder yang bisa berputar. Ini mengubah energi tabrakan linear menjadi energi rotasi sehingga mobil menjadi melipir kesamping ketimbang terus ke depan," tulis Kang Emil dalam akun media sosialnya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Sukabumi, Polisi: Uji KIR Bus Kedaluwarsa

2. Berharap pengguna jalan tetap hati-hati

ANTARA FOTO/Budiyanto

Gagasan ini dipublikasikan Kang Emil sehari setelah kecelakaan maut terjadi jalur Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat beberapa hari lalu. Tak ingin kejadian itu terulang lagi, pria berusia 46 tahun itu berharap pengguna jalan tetap berhati-hati.

"Road Barrier dengan teknologi silinder putar ini secepatnya kami terapkan. Semoga jalanan Jawa Barat lebih aman. Tapi, tetap jangan ngebut, lengkapi keamanan mobil, pakai sabuk pengaman. Keluarga anda setiap hari menunggu anda pulang dengan selamat di rumah," tulis lulusan Institut Teknologi Bandung tersebut.

Baca Juga: Soal Kecelakaan Bus Sukabumi, Pemerintah Abaikan Dua Hal Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya