TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPU DKI Cek Dugaan Pencatutan KTP Dukungan Dharma-Kun

Warga bisa melapor ke Bawaslu

Ilustrasi KTP Elektronik. (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengecek soal dugaan pencatutan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dukungan pada calon gubernur dan wakil gubernur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Hal ini sedang jadi perbincangan publik usai sejumlah warga DKI merasa dicatut mendukung Dharma-Kun.

"Menyikapi informasi yang kami terima dari teman-teman media maupun netizen, kami langsung melakukan pengecekan," ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).

1. Data dua anak Anies Baswedan sudah dicek

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (IDN Times/Santi Dewi)

Salah satu contohnya adalah dua anak eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mikail Baswedan dan Kaisar Baswedan. KPU DKI Jakarta telah mengecek data dua anak Anies tersebut.

"Kami cek memang yang bersangkutan dari sisi administrasi masuk sebagai data dukungan. Namun dari verifikasi faktual, statusnya jadi tidak memenuhi syarat," ujarnya.

"Jadi status dari data dukungan yang bersangkutan dalam verifikasi faktual dinyatakan TMS (tidak memenuhi syarat)," ujarnya.

Baca Juga: KTP Keluarga Anies Ikut Dicatut Dukung Cagub Independen di Pilkada DKI

2. Warga bisa melapor ke Bawaslu

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya (IDN Times/Aryodamar)

Dody menjelaskan, masyarakat masih bisa mengecek datanya di Infopemilu. Apabila ada ketidaksesuaian, hal itu bisa dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.

"Nanti kami akan menunggu rekomendasi dari Bawaslu DKI Jakarta terkait situasi seperti ini. Karena dari sisi kami, proses baik penyerahan dukungan, vermin pertama, perbaikan kedua, verfak kesatu, verfak kedua, sudah kami lakukan. Itu pun dilakukan pengawasan secara melekat," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya