TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Ungkap Kerawanan Korupsi Jelang Tahun Politik

Pemilu tak hentikan kerja KPK memberantas korupsi

Ketua KPK Firli Bahuri (dok. Humas KPK)

Jakarta, IDN Times - Pemilu serentak akan dilaksanakan pada 2024. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyadari risiko munculnya korupsi menjelang tahun politik.

“KPK menyadari sepenuhnya bahwa tahun politik menjadi salah satu periode yang rawan terjadinya korupsi,” ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa (22/8/2023).

Baca Juga: Megawati Usul ke Jokowi untuk Bubarkan KPK, Kenapa?

Baca Juga: KPK Akui Korupsi di Rutan KPK Ada Sejak 2018 tapi Tak Diusut Tuntas

1. KPK berharap Pemilu berlangsung dengan berintegritas

Ketua KPK, Firli Bahuri (IDN Times/Aryodamar)

KPK telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah korupsi, khususnya menjelang pemilu. Firli berharap Pemilu bisa berlangsung dengan berintegritas.

“Kami berharap pesta demokrasi pada tahun 2024 nanti benar-benar menjadi perhelatan rakyat untuk memilih pemimpin yang berintegritas, amanah, dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara sebagai visinya saat mengemban jabatannya nanti,” ujarnya.

Baca Juga: Partai Buruh Dorong PPATK Laporkan Aliran Dana Kejahatan Parpol ke KPK

2. Pemilu tak hentikan kerja KPK memberantas korupsi

Ketua KPK, Firli Bahuri IDN Times/Aryodamar)

Pemilu tidak menghentikan kerja KPK dalam memberantas korupsi. Sebab, hal ini dinilai tidak adil.

"KPK akan menjamin kepastian hukum dan keadilan karena keadilan tidak boleh ditunda. Sebab menunda keadilan adalah ketidakadilan," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya