TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Berharap Pansel Capim 2024 Lahirkan Pemimpin Berintegritas

Pansel Capim KPK dipimpin Kepala BPKP

Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Intinya Sih...

  • KPK berharap pansel capim bekerja proaktif dan independen, serta melahirkan calon pimpinan yang berintegritas dan profesional dalam pemberantasan korupsi.
  • Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menolak tanggapan terkait pembentukan pansel, namun berharap hasilnya menghasilkan pimpinan KPK yang bertanggung jawab.

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap panitia seleksi calon pimpinan (pansel capim) yang baru dibentuk bekerja proaktif menyerap saran, masukan dari publik. Sebab, mereka yang akan merasakan dampaknya.

"Dengan demikian, pansel nantinya akan melahirkan calon-calon pimpinan dan dewas KPK yang punya rekam jejak dan komitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi, berintegritas, bebas dari konflik kepentingan, dan professional dalam melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis (30/5/2024).

Baca Juga: Belajar dari Firli, Pansel Capim KPK Harus Perhatikan Rekam Jejak

1. Pansel diyakini paham masalah KPK

Jubir KPK, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

KPK berharap pansel capim bekerja dengan independen dan optimal. Hal ini penting untuk pemberantasan korupsi yang efektif.

"Kami meyakini, pansel memahami problematika pemberantasan korupsi saat ini, sekaligus tantangan-tantangan ke depannya, termasuk kebutuhan penguatan regulasi ataupun kelembagaannya agar fungsi-fungsi pemberantasan korupsi bisa lebih berdampak nyata bagi masyarakat," tutur Ali.

Baca Juga: Mensesneg: Pansel Capim KPK Ditargetkan Bertugas hingga 20 Desember

2. Wakil Ketua KPK Johanis Tanak belum tentukan sikap

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak (IDN Times/Aryodamar)

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak enggan menanggapi pembentukan pansel oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo karena merupakan hak prerogatif. Namun, ia berharap pansel melahirkan pimpinan KPK yang berintegritas dan bertanggung jawab.

"Khususnya dalam memberantas tipikor, sehigga pembangunan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera," ujarnya.

Di sisi lain, Johanis Tanak masih belum menentukan kembali mendaftar calon pimpinan KPK periode berikutnya atau tidak. Ia mengatakan, masih fokus dengan tugasnya saat ini

"Nanti kita lihat gimana yang terbaik," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya