TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Koruptor Heran Ada Iuran di Rutan KPK: Masa Sampai Rp20 Juta?

Saksi klaim terpaksa setor sampai Rp135 juta

ilustrasi korupsi (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya Sih...

  • Kiagus Emil Fahmy dihadirkan sebagai saksi jarak jauh dalam sidang pungutan liar KPK.
  • Kiagus menyatakan bahwa ia sempat heran dengan iuran bulanan mencapai Rp20 juta tiap tahanan.
  • 15 eks pegawai KPK didakwa menerima pungutan liar dari tahanan kasus korupsi, totalnya mencapai Rp6,3 miliar.

Jakarta, IDN Times - Terpidana korupsi Kiagus Emil Fahmy dihadirkan sebagai saksi secara jarak jauh dalam sidang pungutan liar di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam kesaksaiannya, Kiagus mengaku sempat heran ada iuran bulanan mencapai Rp20 juta tiap tahanan.

Awalnya, Kiagus menyampaikan bahwa ia didatangi  tahanan yang menjadi koordinator di Rutan Guntur. Saat itu, ia diminta membayar iuran Rp20 juta setiap bulannya. Saat itu, Ia heran dan mempertanyakan tujuan pembayaran iuran tersebut.

"Saya tanya untuk apa kok harus bayar. Dijawab sama Juli Amar ini untuk kebutuhan sehari-hari kita (buat) Aqua, Rinso, buat ngepel, kopi dan teh. Masa sampai Rp20 juta saya bilang. (Dijawab) ya selebihnya untuk petugas KPK yang ada di Pom Guntur," jelasnya di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).

Baca Juga: Dapat Bocoran Sidak, Tahanan Bayar Rp1,5 Juta ke Petugas Rutan KPK

1. Saksi bayar Rp135 juta

ilustrasi korupsi (IDN Times/Aditya Pratama)

Kiagus sempat tak memenuhi permintaan tersebut. Namun, akhirnya ia membayar rutin.

"Total uang yang saudara keluarkan Rp135 juta selama di Rutan Guntur, betul?" tanya jaksa.

"Betul," jawab Kiagus.

2. Saksi klaim terpaksa membayar

ilustrasi korupsi (IDN Times/Aditya Pratama)

Kiagus mengaku terpaksa membayar. Sebab, ia khawatir dengan konsekuensinya seperti dikunci di kamar sel.

"Sangat terpaksa. Karena alasan saya bayar itu saya (cuma) satu, saya tidak bisa dislot, dikeong di ruang kecil, fobia saya. Bisa mati saya, itu aja. Umur saya udah 68 tahun," ujar Kiagus.

Baca Juga: Wakil Ketua KPK: Kaesang Bukan Penyelenggara Negara

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya