Jokowi Didesak Bentuk Tim Pencari Pelaku Intelektual Penyiram Novel
Novel Baswedan disiram air keras 5 tahun lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo didesak membentuk Tim Gabungan Pencasi Fakta Independen, untuk mencari pelaku intelektual penyiraman eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Eks pegawai KPK yang tergabung dalam IM57+ Institute menyebut, hingga saat ini pelaku intelektualnya belum terungkap.
"Bahkan, bukan penegakan hukum yang semakin terang, kondisi malah semakin parah dengan adanya pemecatan Novel Baswedan sebagai pegawai KPK," ujar Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha, Senin (11/4/2022).
Baca Juga: Gugat Jokowi hingga Firli Cs ke PTUN, Novel Baswedan: Ini Penting!
1. Eks pegawai KPK sebut negara tak berpihak pada pegiat pemberantasan korupsi
Praswad menyebut negara tidak berpihak pada pegiat pemberantasan korupsi. Sebab, pengusutan kasus penyiraman Novel Baswedan belum berhasil mengungkap sosok intelektualnya.
"Belum terungkapnya kasus menjadi suatu tanda bahwa negara bukan hanya tidak hadir dalam upaya pengungkap pelaku intelektual teror tetapi malah menjadi pelaku pemecatan terhadap pegiat anti korupsi," ujar dia.
Baca Juga: Novel Baswedan Ungkap Alasan Gugat Jokowi soal Polemik TWK KPK