TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan Pemprov DKI Jakarta Berikan Diskon Tiket MRT 50 Persen

Diskon tiket MRT berlaku selama April 2019

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) telah resmi beroperasi secara komersial mulai hari ini, Senin (1/4). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sehari sebelumnya mengungkapkan adanya diskon hingga 50 persen selama sebulan setiap pembelian tiket kereta MRT.

Setelah menggunakan MRT untuk berangkat kerja, Anies membeberkan alasan di balik pemberian diskon tersebut.

Baca Juga: MRT Mulai Berbayar Hari Ini, Ada Diskon 50 Persen Selama Sebulan

1. Operasional kereta MRT belum lengkap

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies menjelaskan, alasan pemberian diskon hingga 50 persen untuk pembelian tiket kereta MRT selama April 2019, karena operasional kereta belum lengkap. Saat ini jumlah kereta yang beroperasi baru delapan, dari 16 kereta dengan jeda kedatangan setiap 10 menit. Ketika kereta MRT sudah 100 persen beroperasi akan datang tiap lima menit.

'"Karena Ratangga (nama MRT) yang beroperasi ada delapan dari 16. Jadi, masih beroperasi separuh kapasitas," kata Anies, Jakarta, Senin (1/4).

2. Anies tidak setuju tiket MRT dibilang mahal

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies menolak anggapan sejumlah pihak yang menyebut tarif MRT terlalu mahal. Menurut dia tarif MRT lebih murah ketimbang ojek daring.

Anies memberi contoh perjalanan dari Lebak Bulus ke Bundaran HI dengan ojek daring dan MRT. Dengan biaya Rp2 ribu per km. Menurut dia, biaya yang dikeluarkan seseorang untuk mencapai Bundaran HI sekitar Rp32 ribu. Jumlah tersebut lebih mahal dua kali lipat dari biaya MRT Lebak Bulus-Bundaran HI.

"Ojek saja harganya Rp32 ribu. Jam nya terprediksi gak? Tidak. Kalau ini kenyamanan tinggi jamnya pasti harganya lebih murah dibanding ojek, itu maksud saya," kata Anies, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (27/3).

3. Anies berangkat kerja naik MRT dan Transjakarta

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pada hari pertama operasi komersial, Anies berangkat kerja naik MRT dari Stasiun Fatmawati. Bersama Dirut MRT William Sabandar dan Dirut Transjakarta Agung Wicaksono, mereka berangkat pada pukul 07.13 WIB.

Mereka sempat transit di Stasiun ASEAN guna meninjau halte Transjakarta Koridor 13, kemudian melanjutkan perjalanannya ke Stasiun MRT Bundaran HI dan menyambung dengan Transjakarta ke Balai Kota DKI Jakarta.

Baca Juga: Naik MRT Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Tiketnya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya