TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rombongan Golkar Sambangi Kediaman Rumah Jusuf Kalla, Bahas Pilpres?

Soal siapa pendamping Jokowi semakin pelik

IDN Times/Fitang Budhi

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pagi ini menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Menteng, Jakarta Pusat.

Airlangga didampingi 11 Ketua Koordinator Bidang (Korbid) di Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai Golkar sekitar pukul 08.30 WIB.

Lantas, apa yang dibicarakan dari hasil pertemuan tersebut? Apakah terkait dengan nama Cawapres yang akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang?

Baca Juga: Bergabungnya SBY Belum Tentu Menangkan Prabowo di Pilpres 2019

1. Membahas situasi politik terkini

Dok. IDN Times

Disinggung menganai hal tersebut, Airlangga menampik pertemuannya dengan JK terkait dengan usulan nama Cawapres pendamping Jokowi.

“Kita tidak berbicara mengenai saran menyaran, tapi tentu diingatkan bahwa Partai Golkar ini partai nomor 2 dan juga mempunya 18 juta pemilih dan konstituennya luas sehingga tentu dalam kontestasi pemilu ke depan ini suaranya harus dikonsolidasikan dan Golkar harus solid agar juga fokus pada pemenangan pemilu legislatif,” ujar Airlangga usai bertemu JK di rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).

2. Golkar tidak rekomendasikan nama Mahfud MD sebagai Cawapres Jokowi

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Selain itu Menteri Perindustrian ini menerangkan, terkait inisial M yang digadang-gadang adalah Mahfud MD sebagai Cawapres Jokowi, dikatakannya partai berlambang beringin itu tidak merekomendasikan nama mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.

“Tidak muncul (nama Mahfud MD), kita gak mau misal-misal karena masih ada pembicaraan antara Bapak Presiden dan ketua-ketua umum partai jadi kita masih menunggu,” tuturnya.

“Ya, katanya Pak JK, M itu mas-mas dan mbak-mbak, jadi pilihannya 2 mas atau mba, mas sabar dan mbak sabar,” sambung Airlangga.

3. Golkar dan partai pengusung akan lakukan pertemuan kembali terkait nama cawapres

Dok. IDN Times

Mengenai nama Cawapres sendiri diakuinya masih akan melakukan komunikasi lebih dalam lagi dengan Jokowi dan partai pengusung lainnya.

“Ya memang nanti direncanakan akan ada pertemuan (terkait nama Cawapres), mengenai jadwal akan diberi tahu,” pungkasnya.

Baca Juga: Setelah "Jenderal Kardus", SBY dan Prabowo Bertemu Luruskan Koalisi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya