TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dilanda Banjir, SMAN 2 Bekasi Adakan Kerja Bakti Hari Pertama Sekolah

Ada 32 ruang kelas terdampak banjir

SMAN 2 Kota Bekasi turut terdampak banjir. (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Bekasi, IDN Times - Siswa bersama guru SMAN 2 Kota Bekasi, Jawa Barat, terpaksa tidak bisa melakukan proses belajar mengajar pada hari pertama masuk sekolah pada Senin (6/1).

Sebab, sekolah yang terletak lebih kurang 50 meter dari Stadion Patriot Chandrabaga ini terdampak banjir di wilayah Bekasi pada Rabu (1/1) lalu.

Baca Juga: Tak Punya Early Warning System, Warga Bekasi Sulit Hadapi Banjir

1. Siswa diajak bersih-bersih pada hari pertama masuk sekolah

Pelajar SMAN 2 Kota Bekasi diharapkan sudah bisa belajar pada hari ketiga masuk sekolah. (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Humas SMAN 2 Kota Bekasi Ade Nur Arifin mengatakan, pada hari pertama sekolah akan diisi dengan kegiatan kerja bakti membersihkan kelas akibat banjir.

“Terpaksa karena kondisi kelasnya belum beres, jadi mungkin besok kita kerahkan anak-anak untuk kerja bakti,” kata Ade di SMAN 2 Kota Bekasi, Minggu (5/1).

“Mudah-mudahan bisa selesai satu hari, kalau tidak, dilanjutkan lagi bersihin, karena kita utamakan yang belajar dulu,” kata dia, melanjutkan.

2. Ada 32 ruang kelas di SMAN 2 Kota Bekasi terdampak banjir

Meja, kursi, dan komputer rusak akibat banjir merendam SMAN 2 Kota Bekasi. (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Ade menyebutkan ada 32 ruang kelas terdampak banjir dari 46 ruangan yang ada di SMAN 2 Kota Bekasi.

“Paling parah terdampak kelas yang bawah semua, karena hampir 130 cm. Bangku dan meja sampai rusak,” kata dia.

3. Kerugian akibat banjir belum dapat dihitung

SMAN 2 Kota Bekasi belum menghitung perkiraan jumlah kerugian akibat banjir. (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Menurut Ade, banjir mengakibatkan sejumlah peralatan belajar mengajar seperti bangku, meja, dan komputer rusak. Tak hanya itu, sejumlah dokumen penting milik sekolah juga raib tersapu banjir.

”Gak tahu kerugiannya berapa, belum bisa ngitung. Yang jelas semua yang di bawah habis belum bisa dihitung,” tutur dia.

Baca Juga: Petugas Damkar di Bekasi Bantu Warga Bersihkan Lumpur Usai Banjir

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya