Begini Cerita Anggota Banser Penjaga Rumah Ma'ruf Amin
Banser punya Densus 99, lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mendengar nama Nahdlatul Ulama (NU) tentu tidak lepas dari Banser (Barisan Anshor Serbaguna). Ya, mereka adalah ujung tombak pengamanan dari organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut. Salah satu tugas Banser adalah menjaga kiai-kiai NU saat menjalankan tugas keagamaan.
Sosok mereka yang tinggi tegak dihiasi dengan seragam loreng, sepatu pantofel hitam lengkap dengan baret di kepala layaknya seorang tentara ini belakangan menjadi perhatian kembali setelah KH Ma’ruf Amin –yang merupakan kiai besar di NU– menjadi cawapres mendampingi Joko “Jokowi” Widodo di Pilpres 2019.
IDN Times menemui mereka di kediaman Ma'ruf Amin di Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, pada Senin (13/8) subuh. Apa yang mereka lakukan di sana?
Baca Juga: Datangi MUI, Sukmawati Cium Tangan KH Maruf Amin
1. Masuk Banser panggilan hati
Salah satu anggota Banser yang berjaga di depan kediaman Ma'ruf Amin bernama Muhammad Nurul Huda (21). Ia berjaga di sana setelah Presiden Jokowi menetapkan Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya di Pilpres 2018.
Sambil mengobrol santai, Nurul Huda menceritakan suka duka menjadi anggota Banser, mulai dari panggilan hatinya hingga sulitnya mengawal kiai yang seringkali 'diburu' warga yang ingin bersalaman.
“(Masuk Banser) panggilan hati Bang, kita mah cari berkah di sini ngawal para kiai tanpa bayaran tapi kita ikhlas jalanin itu semua,” kata Huda.
Baca Juga: Putri Bungsu Sebut Ma'ruf Amin dalam Kondisi Sehat