TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rampung Jumrah, Jemaah Nafar Awal Mulai Tinggalkan Mina

Jemaah Nafar Tsani baru besok bergerak ke hotel

Kondisi Jamarat lantai 3, Senin (17/6/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Intinya Sih...

  • Jemaah Nafar Tsani bergerak ke hotel di Makkah pada 13 Zulhijah, setelah melaksanakan jumrah di Mina.
  • Setibanya di hotel, jemaah diminta beristirahat sebelum melaksanakan Tawaf Ifadah di Masjidil Haram.
  •  

Makkah, IDN Times - Jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal atau gelombang kepulangan pertama dari tenda di Mina, mulai meninggalkan Makkah, Selasa (18/6/2024) pagi. Mereka telah melaksanakan jumrah sejak tanggal 10-12 Dzulhijjah. 

Baca Juga: Kemenag Sebut Penerapan Murur bagi Jemaah Haji di Muzdalifah Sukses

1. Jemaah Nafar Awal akan tinggalkan Makkah maksimal sebelum matahari terbenam

Kondisi di Jamarat, Mina, Minggu (16/6/2024), saat jemaah haji akan melakukan lempar jumrah Aqabah. IDN Times/Faiz Nashrillah

Juru Bicara Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, mengatakan, bagi jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Awal, diperbolehkan meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam pada 12 Dzulhijjah.

“Sedangkan jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Tsani dapat meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah,” ujar Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Menurut Widi, keberangkatan dari Mina menuju hotel di Makkah, dimulai dari pagi hari. Bus akan menjemput jemaah di sekitar tenda Mina, lalu mengantar jemaah ke hotel.

Baca Juga: DPR Minta Kemenag Larang Haji Backpacker

2. Jemaah diminta beristirahat dulu

Kondisi di Jamarat, Mina, Minggu (16/6/2024), saat jemaah haji akan melakukan lempar jumrah Aqabah. IDN Times/Faiz Nashrillah

Sesampainya di hotel, jemaah diminta untuk beristirahat sebelum melaksanakan Tawaf Ifadah. 

“Selanjutnya, setelah beristirahat cukup di hotel, jemaah dapat melaksanakan tawaf Ifadhah di Masjidil Haram,” ucapnya.

Baca Juga: Alasan Beberapa Muslim Merasa Biasa Saja Selepas Umrah atau Haji!

3. Jemaah Nafar Tsani harus tetap mematuhi aturan lempar jumrah

Kondisi di Jamarat, Mina, Minggu (16/6/2024), saat jemaah haji akan melakukan lempar jumrah Aqabah. IDN Times/Faiz Nashrillah

Sebaliknya, jemaah yang memilih Nafar Tsani diminta untuk tetap mematuhi aturan. Pertama, hindari melontar jumrah pada saat cuaca panas atau dalam kondisi berdesak-desakan.

Jemaah juga diimbau agar tetap berkelompok saat berjalan menuju jamarat dan saat melontar jumrah.

“Jangan memisahkan diri. Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di setiap titik di jalur menuju jamarat bila menemui hambatan dan kesulitan,” pesannya.

“Bekali diri dengan air putih untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah dehidrasi,” kata Widi.

Ia mengimbau, jemaah lanjut usia dan kategori risiko kesehatan tinggi agar mewakilkan lontar jumrahnya.

Baca Juga: DPR Kritik Kemenag Alihkan 10 Ribu Kuota Haji Tambahan untuk ONH Plus

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya