TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN
Home News Indonesia

Pneumonia Banyak Diderita Jemaah Haji, Pakai Masker dan Jangan Merokok

Lansia jadi golongan paling rentan

Kegiatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Sabtu (25/5/2024). Dokumentasi Media Center Haji
Verified
Faiz Nashrillah

Intinya Sih...

  • Mayoritas jemaah haji Indonesia di Makkah menderita pneumonia, dipicu oleh suhu ekstrem dan penurunan daya tahan tubuh.
  • Jemaah diminta menggunakan masker, mengonsumsi makanan bergizi, cukup air minum, dan berhenti merokok untuk mencegah penyakit.
  • Lansia rentan terkena pneumonia karena disfungsi kekebalan yang terjadi seiring bertambahnya usia, serta KKHI sudah menyusun tata cara penanganan awal gejala pneumonia di kloter atau sektor.

Makkah, IDN Times - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah melaporkan pneumonia atau radang paru-paru menjadi salah satu penyakit yang paling banyak diderita para jemaah haji Indonesia. Dari 53 pasien yang dirawat KKHI Makkah, mayoritas menderita pneumonia. Para jemaah pun diminta untuk menggunakan masker. 

1. Cuaca ekstrem bisa picu pneumonia

Kedatangan jemaah gelombang kedua di Hotel Marh Almona, Makkah, Jumat (23/5/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Kepala KKHI Makkah, dr. Enny Nuryanti mengatakan, salah satu sebab utama tingginya angka pneumonia adalah suhu ekstrem yang mencapai 44 derajat celcius.

''Kemudian daya tahan tubuh menurun, terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) lalu infeksi di paru,'' ujarnya, Selasa (28/5/2024).

Untuk itu, Enny pun meminta jemaah menggunakan masker sebagai antisipasi. ''Masker bisa dilepas saat Thawaf, selebihnya bisa digunakan lagi,'' ujarnya.

Baca Juga: Jemaah Lansia Diimbau Manfaatkan Kemudahan dalam Ibadah Haji

2. Pakai masker dan jangan merokok

Suasana Mas'a atau tempat sai. (IDN Times/Faiz Nashrillah)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Tak cuma menggunakan masker, Enny juga berpesan kepada jemaah untuk mengonsumsi makanan bergizi dan cukup air minum. Jika perlu, jemaah bisa meminum oralit sebagai suplemen.

''Dan yang terpenting yang merokok agar berhenti," katanya.

Selain pneumonia, penyakit lain yang banyak ditangani oleh KKHI adalah demensia atau penurunan kemampuan ingat serta dispepsia atau keluhan lambung.

Baca Juga: Garuda dan Saudia Paling Sering Terlambat Terbangkan Jemaah Haji

Topik:
#berhaji
jemaah haji
Haji 2024
Haji
pneumonia
Makkah
cuaca ekstrem
Update me
Topik Populer:
kaesang
Seni Memahami Kekasih
PON 2024
Pilkada 2024
Pestapora 2024
CPNS 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Polisi Sita Dokumen dari Olah TKP Kantor Brandoville Studio Menteng

AS Sanksi Fasilitator Pembayaran antara Rusia dan Korut

AS Khawatir Eskalasi Timur Tengah Usai Ledakan di Lebanon

Armenia Tuding Rusia Rencanakan Kudeta di Negaranya

Warga Lebanon Dicekam Ketakutan akan Ledakan Perangkat Elektronik

Pegawai Bapenda Diduga Iuran Demi Uang Tambahan Wali Kota Semarang

Oposisi Venezuela Mengaku Dipaksa Terima Kekalahan Pemilu

Jumlah Warga Jepang Berusia 100 Tahun Capai 95 Ribu Orang

Rekam Jejak Ahmad Syaikhu, Cagub Jawa Barat yang Dua Kali Gagal Wagub

KPK: Fraud Bikin BPJS Kesehatan Rugi Sampai Rp20 Triliun