TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Puncak Haji, Menag Cek Fasilitas Jemaah di Arafah hingga Mina

Ada beberapa perubahan fasilitas penunjang

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat mengecek kesiapan fasilitas di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, Selasa (11/6/2024). Dok. Kementerian Agama

Intinya Sih...

  • Menteri Agama Yaqut Chalil Qoumas mengunjungi Arafah, Muzdalifah, dan Mina empat hari jelang puncak haji. Menag memperhatikan kondisi fasilitas air, kamar mandi, tenda, dan kasur untuk jemaah haji Indonesia. Yaqut mengapresiasi perbaikan yang dilakukan Masyariq dan berharap layanan haji di Armuzna berjalan lancar.

Makkah, IDN Times - Empat hari jelang puncak haji, Menteri Agama, Yaqut Chalil Qoumas, melakukan kunjungan ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina, Arab Saudi, Selasa (11/6/2024) sore.

Menag datang untuk memastikan kondisi fasilitas yang nantinya akan digunakan jemaah haji Indonesia.

1. Menag keluhkan soal air, sengaja belum dinyalakan Masyariq

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat mengecek kesiapan fasilitas di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, Selasa (11/6/2024). Dok. Kementerian Agama

Salah satu perhatian Menag adalah soal air. Ia sempat mengecek debit air di area tersebut. 

“Ini kok kecil airnya?” tanya Menag kepada pihak Masyariq atau pihak ketiga yang mengelola fasilitas di Arafah.

Pertanyaan itu pun langsung direspons Masyariq. Mereka menyebut debit air belum dibuka maksimal, karena belum ada jemaah yang datang. Mereka pun berjanji akan memaksimalkan debit air yang ada saat wukuf nanti.

Baca Juga: Jemaah Haji Haid, Wajib Wukuf di Arafah?

2. Alas tenda sekarang menggunakan paving block

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat mengecek kesiapan fasilitas di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, Selasa (11/6/2024). Dok. Kementerian Agama

Fasilitas lain yang dicek Menag adalah kamar mandi. Di sana ia menemukan penyemprot air atau jet washer bermasalah.

“Ini jet washernya bermasalah nih, airnya gak ada,” ujarnya. Pihak Masyariq pun langsung membuka kran air tersebut.

Menag kemudian memeriksa tenda untuk jemaah. Di sana ia menemukan perubahan. “Sekarang dipasangi paving block di bawah karpet untuk meredam panas, kata Masyariq,” ujarnya.

Tak cuma bagian atas, beberapa tenda pun atapnya ditambah peredam panas. 

"Inginnya sih saya ganti semua, tapi karena waktu yang mepet, baru untuk 30 ribu jemaah tendanya seperti ini,” kata Yaqut.

Di Arafah dan Mina akan ada sekitar 1.200 tenda untuk jemaah haji Indonesia. Mereka terbagi menjadi 73 maktab. Yang juga tak luput dari pemeriksaan Yaqut adalah soal kasur. Untuk fasilitas yang satu ini, ia mengaku puas. 

Baca Juga: Rasulullah Sudah Singgung HAM di Arafah, Jauh Sebelum Magna Charta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya