TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tangkap Penjambret, Anggota Polisi di Cakung Malah Dihajar Massa

Satu orang yang diduga provokatornya, sudah ditangkap

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Seorang anggota kepolisian dihajar massa ketika sedang mengamankan pelaku penjambretan telepon genggam di Cakung, Jakarta Timur, pada hari Jumat (29/4/2022) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Video pengeroyokan terhadap korban yang bernama Aipda Alim itu pun viral di media sosial.

Pada video yang viral itu, terlihat beberapa orang memukuli Aipda Alim yang saat itu tidak sedang menggunakan seragam kepolisian. Sampai akhirnya korban pun diamankan oleh anggota polisi lainnya dari amukan massa.

Baca Juga: Aksi Geng Motor di Bandung Lakukan Pengeroyokan pada Pengguna Jalan

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi di Makamhaji Sukoharjo, Propam Jateng Turun 

1. Awal mula pengeroyokan Aipda Alim

Ilustrasi penangkapan geng motor (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Kejadian pengeroyokan awalnya terjadi ketika Aipda Alim yang merupakan anggota Polsek Cakung menangkap pelaku penjambretan tersebut. Ketika pelaku penjambretan diringkus, massa yang didominasi pemuda itu mulai emosi dan berencana akan membakar motor pelaku jambret.

Melihat hal itu Aipda Alim pun melepaskan tembakan peringatan ke udara, dengan tujuan agar massa tidak membakar motor pelaku karena lokasinya dekat dengan sebuah bengkel. Dia khawatir di bengkel tersebut ada bahan yang mudah terbakar.

Tapi aksi Aipda Alim malah membuat massa semakin emosi dan mengeroyok dirinya, massa baru bubar setelah mengetahui Aipda Alim adalah anggota kepolisian.

Baca Juga: Fakta-Fakta Pengeroyokan Ade Armando saat Demo 11 April

2. Aipda Alim tidak memakai seragam

Ilustrasi. Polisi. (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Menurut Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma, saat itu memang Aipda Alim tidak sedang memakai seragam polisi. "Saat itu yang bersangkutan sedang lepas dinas. Makanya tidak menggunakan pakaian dinas dan memang tinggal di sekitar TKP," ujar Satria (29/4/2022) seperti dikutip dari Antara.

Satria juga mengatakan bahwa Polsek Cakung sudah memiliki barang bukti yang berupa video rekaman aksi pengeroyokan tersebut, dan pihaknya sedang mengusut peristiwa yang viral ini.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya