TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemendagri Kerja Sama dengan Jepang, Perkaya Kompetensi Pemda

Kerja sama ini punya jangka waktu 5 tahun

Kemendagri kolaborasi dengan JCLAIR (Kemendagri)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan The Japan Council of Local Authorities for International Relations (JCLAIR) melalui penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP), Senin (4/12/2023).

Kegiatan penandatanganan tersebut dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama, Ahmad Fajri dan Executive Director JCLAIR, Sakurai.

Selain itu, turut hadir pula beberapa Kepala Pusat di lingkungan BPSDM Kemendagri dan perwakilan dari masing-masing bagian di BPSDM Kemendagri.

Baca Juga: Kemendagri Ingatkan tentang Netralitas Aparat Daerah pada Pemilu

1. Isi kerja sama dengan Jepang

Isi dari MSP antara Kemendagri dengan JCLAIR (Kemendagri)

JCLAIR sendiri merupakan asosiasi pemerintah daerah (pemda) di Jepang yang berperan mempromosikan dan memberikan dukungan bagi internasionalisasi lokal di Jepang.

Kolaborasi tersebut menjadi langkah penting dalam meningkatkan kapasitas aparatur dalam bidang pemerintahan daerah antara Indonesia dan Jepang.

Adapun MSP tersebut mencakup berbagai macam aspek kerja sama seperti pelatihan dan pertukaran tenaga ahli antara aparatur pemda di Jepang dengan Indonesia.

Baca Juga: Usai Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD Sebut Airlangga Makin Menjauh 

2. Berlaku 5 tahun

Berlaku selama 5 tahun (Kemendagri)

Lalu, ada juga penyelenggaraan pengembangan kompetensi bagi aparatur pemerintahan Indonesia di Jepang dan Indonesia serta bentuk kerja sama lainnya yang dinilai relevan.

Kolaborasi ini akan berlaku selama 5 tahun, yakni hingga 2028 mendatang. Kemudian dapat diperpanjang kembali sesuai keputusan kedua belah pihak.

Baca Juga: Main Bola Bareng Warga NTT, Jokowi Jadi Penjaga Gawang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya