TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Jatim Raih Penghargaan APN 2024 Kategori Gold

Wujud pelayanan publik berbasis digital responsif dan akuntabel

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) kategori Gold dari Indonesian Institute For Public Governance (IIPG) pada gelaran puncak APN 2024 di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis (05/09). (Dok. Pemprov Jawa Timur)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) kategori Gold dari Indonesian Institute For Public Governance (IIPG) pada gelaran puncak APN 2024 di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis (05/09).

Penghargaan yang diterima Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono yang diwakili Plt. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jatim Budi Raharjo ini menempatkan Jatim sebagai wilayah yang kinerja dan pemerintahannya dianggap sangat memuaskan dalam tingkat provinsi.

Atas penghargaan tersebut, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh masyarakat Jatim, khususnya kepala daerah yang telah bersama-sama menerapkan program e-Government atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Penghargaan ini sebagai wujud pelayanan publik berbasis digital yang responsif dan akuntabel dari pemerintah untuk masyarakat di Jawa Timur," ujarnya di Surabaya, Jumat (6/9).

1. Dorong seluruh aspek pelayanan berbasis digitalisasi

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) kategori Gold dari Indonesian Institute For Public Governance (IIPG) pada gelaran puncak APN 2024 di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis (05/09). (Dok. Pemprov Jawa Timur)

Adhy menambahkan, indeks SPBE di Jatim selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tahun 2022 SPBE Jatim sebesar 3,30 dan naik menjadi 3,62 pada tahun 2023. Indeks tersebut masuk dalam predikat sangat baik, dari sebelumnya di predikat baik.

Dengan adanya kenaikan SPBE setiap tahunnya, Pj. Gubernur Adhy pun mendorong agar seluruh aspek pelayanan berbasis digitalisasi dapat berdampak langsung pada masyarakat.

"Transformasi digital di setiap proses layanan publik adalah kunci keberhasilan reformasi birokrasi yang berdampak langsung kepada masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga: Pembalap MTB Jatim Libas Lintasan Tahura dengan Waktu Terbaik

2. Motivasi bagi Jatim

Pexels- Jorge Urosa

Lebih lanjut, Adhy mengatakan, raihan penghargaan ini juga harus dijadikan sebagai motivasi bagi Pemprov Jatim untuk terus berupaya memberikan pelayanan publik yang cepat dan efisien berbasis digital kepada masyarakat.

Adhy mencontohkan berbagai program digitalisasi yang telah dilakukan oleh Pemprov Jatim dan telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam memperoleh layanan publik.

"Beberapa contoh program digitalisasi yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Jatim dalam memperoleh layanan publik. Diantaranya, E-Samsat, JOSS GANDOS, SIESTA dan BUMDes ini yang harus kita perkuat lagi," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya