TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menaker Optimistis Pekerja Indonesia di Belanda Jadi Orang Hebat

Pekerja Indonesia di sana dinilai dapat lakukan hal ini 

Menaker Ida Fauziyah saat menemui Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) Belanda, di Den Haag, Minggu (9/6/2024). (Dok. Kemnaker)

Den Haag, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah optimistis Pekerja Migran Indonesia di Belanda akan bermetamorfosis menjadi orang-orang hebat, yang dapat memetik pelajaran dalam setiap proses hidupnya.

1. Harapan Menaker Ida

Menaker Ida Fauziyah saat menemui Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) Belanda, di Den Haag, Minggu (9/6/2024). (Dok. Kemnaker)

Data Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag, jumlah Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di Belanda yang ditempatkan oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) pada sektor hospitality

"Kami berharap setelah menyelesaikan masa kerjanya di Belanda, para Pekerja Migran Indonesia akan membangun tanah kelahirannya serta memberikan manfaat tidak hanya bagi keluarga namun juga bagi masyarakat sekitar," ujar Ida Fauziyah saat menemui Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) Belanda, di Den Haag, Minggu (9/6/2024).

Baca Juga: Kemen PPPA-Kemnaker Koordinasi Implementasi Regulasi Cuti Melahirkan

2. Hukum ketenagakerjaan di Belanda memberikan pelindungan yang cukup kuat bagi pekerja

Menaker Ida Fauziyah saat menemui Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) Belanda, di Den Haag, Minggu (9/6/2024). (Dok. Kemnaker)

Pada masa mendatang, Ida Fauziyah menyampaikan harapan pemerintah agar semakin banyak Calon Pekerja Migran Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia yang bekerja pada pengguna berbadan hukum dan pada pekerjaan-pekerjaan middle skill dan high skill di luar negeri.

Menurut Ida Fauziyah, hukum ketenagakerjaan di Belanda memberikan pelindungan yang cukup kuat bagi pekerja seperti kontrak kerja, hak pemutusan hubungan kerja, jam kerja, hak cuti, dan lainnya. 

"Peluang kerja yang dibutuhkan sektor keuangan, IT, perawat, dan perkapalan," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya