Kementan Jaga Kualitas Hasil Komoditas Perkebunan
Demi tembus Pasar Global melalui optimalisasi penanganan OPT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Pentingnya penanganan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dilakukan secara rutin karena dapat memengaruhi kualitas mutu hasil tanaman perkebunan. Pemerintah tentu tak tinggal diam, terus berupaya menjaga kualitas mutu hasil komoditas perkebunan.
Kali ini, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan gelar kegiatan Konsolidasi Perlindungan Perkebunan demi meningkatkan sinergitas program dan kegiatan terkait penanganan OPT, Gangguan Usaha Perkebunan dan Penanganan Dampak Perubahan Iklim serta Pencegahan Kebakaran. Hal ini sebagai bentuk upaya mendukung pencapaian terwujudnya Produk Hasil Perkebunan Nasional Bernilai Tambah dan Berdaya Saing sesuai Kepentingan Penguatan Ekonomi nasional.
Dalam upaya wujudkan peningkatan produksi, produktivitas, dan pengendalian OPT, Ditjen Perkebunan khususnya Direktorat Perlindungan Perkebunan memiliki peran yang sangat penting terutama dalam melindungi tanaman dari serangan OPT.
Baca Juga: Dukung Panen Raya Kementan, Banyuasin Sumbang Hasil Panen 48.165 Ha
1. Penanganan OPT diutamakan pada kegiatan ramah lingkungan
Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah meminta seluruh jajaran perlindungan perkebunan untuk mengidentifikasi potensi permasalahan OPT di wilayahnya, mengidentifikasi OPT utama perkebunan lainnya, dan selanjutnya menyiapkan konsep penanganannya.
Andi Nur menekankan bahwa penanganan OPT agar diutamakan pada kegiatan ramah lingkungan.
"Kita harus melakukan inovasi dengan menggunakan teknologi tepat guna serta melakukan berbagai macam pelatihan. Salah satunya dengan cara membuat video edukasi di youtube," ujar Andi Nur (13/3).
Baca Juga: Tinjau Panen Raya Kementan, Presiden Jokowi dan Mentan Sampaikan Ini