TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kembangkan Usaha PKL, Bupati Kediri Salurkan Bantuan Tunai  

Ia meminta dibelanjakan untuk kebutuhan usaha  

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Kecamatan Wates.

Kediri, IDN Times - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Kecamatan Wates. 

Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda ini menekankan bantuan yang diterima para PKL untuk dibelanjakan guna menunjang pengembangan usaha, bukan untuk yang lain. 

"Saya minta apa yang hari ini diberikan pemerintah, tolong dibelanjakan untuk kebutuhan usaha jenengan," pesan Mas Dhito kepada PKL di Pendopo Kecamatan Wates, Kamis (30/5/2024). 

1. Sebanyak 187 pedagang di Kecamatan Wates menerima penyaluran BLT

Ilustrasi uang tunai. (Unsplash.com/Mufid Majnun)

Keseluruhan terdapat 187 pedagang di Kecamatan Wates yang menerima penyaluran BLT dengan besaran antara Rp1,5-10 juta. Besaran bantuan diberikan berdasarkan estimasi kebutuhan tiap pedagang. 

Dalam kesempatan itu, salah satu pedagang menyampaikan keluhannya terkait kendala biaya sekolah anaknya yang kini duduk di bangku SMA. 

"Ini kan berbarengan dengan ujian. Anak saya kelas 2 SMA. Terus terang seandainya uangnya dipakai dulu bagaimana, soalnya tunggakan (biaya sekolah) saya banyak, " ucap Ahmad, seorang pedagang asal Plaosan. 

Baca Juga: Dengar Warganya Idap Tumor, Bupati Kediri Langsung Respons Cepat

2. Pemerintah akan melakukan monitoring kepada para pedagang PKL

Pixabay

Mendengar persoalan yang dialami, Mas Dhito melarang pedagang itu menggunakan uang bantuan yang baru diterima untuk membayar biaya sekolah. Pun demikian, Mas Dhito menjanjikan akan memberikan beasiswa sekolah untuk anak pedagang itu. 

"Anak bapak saya kasih beasiswa, bapak tidak usah pakai uang ini untuk biaya sekolah,  tanggungan biaya sekolah anak bapak akan kami tanggung," tutur Mas Dhito. 

Mas Dhito menegaskan, dalam jangka waktu satu bulan setelah menerima bantuan uang tunai itu, pemerintah akan melakukan monitoring kepada para pedagang PKL, uang yang diterima apakah benar dimanfaatkan untuk pengembangan usaha. 

"Kita akan monitoring setelah ini," tegasnya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya