Kementan Kembangkan Varietas Padi Adaptif Perubahan Iklim di Merauke
Supaya produksi beras terus meningkat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merauke, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mendorong secara masif pengembangan varietas unggul padi Cakrabuana Agritan di Kabupaten Merauke. Varietas ini disebut adaptif perubahan iklim dan memiliki produktivitas tinggi, sehingga penggunaannya diyakini mampu meningkatkan hasil produksi petani.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang saat ini fokus melakukan akselerasi produksi beras untuk menghindari ancaman krisis pangan yang melanda banyak negara di dunia.
“Ini bagus sekali, subur sekali, ini luar biasa, potensinya. Kita uji coba varietas Cakrabuana, potensi produksinya hingga 9-10 ton per hektar. Ini kita kembangkan di Merauke, nantinya untuk 1 juta hektar,” ungkap Mentan Amran saat mengunjungi lokasi kunjungan kerja Presiden RI di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, (23/07).
1. Varietas dengan hasil maksimal di berbagai situasi
Mentan Amran menjelaskan bahwa penanaman varietas ini di Merauke telah melalui uji coba dan menunjukkan hasil yang maksimal meskipun diimplementasikan di lahan rawa. Varietas Cakrabuana memiliki kemampuan adaptasi yang baik, menjadikannya pilihan ideal bagi petani, terutama saat pemerintah tengah membidik Merauke sebagai lumbung pangan di Indonesia Timur.
“Bapak Presiden mendukung penuh pengembangan padi di Merauke dengan teknologi, full mekanisasi, dan benih unggul. Varietas ini bisa menghasilkan hingga 10 ton per hektar,” ujar Mentan Amran.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Mentan Amran Tinjau Pompanisasi di Bantaeng